Friday, 16 December 2011 01:22
Danau Toba layak jadi objek wisata nasional
WASPADA ONLINE
SAMOSIR - Potensi pariwisata danau Toba sangat layak untuk dikembangkan menjadi Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), karena daya tarik wisata yang dimilikinya cukup banyak, mulai dari potensi alam, budaya serta kesenian yang unik dan khas.
"Untuk menjadikan danau Toba sebagai objek tujuan wisata bertaraf nasional, danau vulkanik terluas di dunia tersebut perlu segera dibenahi dan sistem pemasarannya harus ditata lebih baik," kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Gomgom Naibaho di Pangururan, hari ini.
Bahkan kata dia, daya tarik wisata yang dimiliki danau tropis terindah pada jalur khatulistiwa berukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer itu, meliputi berbagai unsur menarik dengan latar belakang sejarah yang unik, hingga cukup layak dikembangkan sebagai tujuan wisata bertaraf international.
Untuk itu, menurutnya, potensi pariwisata danau Toba harus lebih gencar dipromosikan melalui event-event nasional maupun internasional guna menarik wisatawan mancanegara, sekaligus pengembangan wisata daerah yang tentunya akan berdampak pada peningkatan penghasilan para pelaku pariwisata, terutama masyarakat setempat.
Sebab, kata juru bicara Pemkab Samosir tersebut, sektor pariwisata sendiri mampu menciptakan dampak ekonomi multiganda, yakni dampak langsung dan tidak langsung, ikut membuka peluang bagi tumbuhnya usaha serta peran masyarakat lokal dalam sektor kepariwisataan.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam mewujudkan danau Toba sebagai objek tujuan wisata, fasilitas infrastrukturnya perlu dibenahi, hingga tercipta daya tarik pariwisata melalui aksesibilitas sebagai dukungan transportasi, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM.
Sebelumnya, dalam lokakarya kerjasama antar daerah se-kawasan danau Toba di Parapat, Selasa (13/12), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyebutkan, daya tarik wisata Danau Toba cukup banyak, mulai dari potensi alam, budaya, kesenian, kultur, kuliner, souvenir dan lainnya.
Oleh karena itu, katanya, pihak Pemerintah provinsi Sumut serta Kabupaten/kota se-kawasan Danau Toba harus dapat bersama-sama secara terpadu untuk memajukan industri pariwisata, karena muaranya demi kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, terutama yang dekat dengan kawasan Danau Toba, akan merevitalisasi serta memperkuat ekistensi danau Toba agar tetap menjadi tujuan wisata bertaraf nasional dan internasional," katanya.
http://waspada.co.id/ index.php?option=com_content&view=article&id=227236:danau-toba-layak-jadi-objek-wisata-nasional&catid=66:p ariwisata&Itemid=50
Danau Toba layak jadi objek wisata nasional
WASPADA ONLINE
SAMOSIR - Potensi pariwisata danau Toba sangat layak untuk dikembangkan menjadi Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), karena daya tarik wisata yang dimilikinya cukup banyak, mulai dari potensi alam, budaya serta kesenian yang unik dan khas.
"Untuk menjadikan danau Toba sebagai objek tujuan wisata bertaraf nasional, danau vulkanik terluas di dunia tersebut perlu segera dibenahi dan sistem pemasarannya harus ditata lebih baik," kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Gomgom Naibaho di Pangururan, hari ini.
Bahkan kata dia, daya tarik wisata yang dimiliki danau tropis terindah pada jalur khatulistiwa berukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer itu, meliputi berbagai unsur menarik dengan latar belakang sejarah yang unik, hingga cukup layak dikembangkan sebagai tujuan wisata bertaraf international.
Untuk itu, menurutnya, potensi pariwisata danau Toba harus lebih gencar dipromosikan melalui event-event nasional maupun internasional guna menarik wisatawan mancanegara, sekaligus pengembangan wisata daerah yang tentunya akan berdampak pada peningkatan penghasilan para pelaku pariwisata, terutama masyarakat setempat.
Sebab, kata juru bicara Pemkab Samosir tersebut, sektor pariwisata sendiri mampu menciptakan dampak ekonomi multiganda, yakni dampak langsung dan tidak langsung, ikut membuka peluang bagi tumbuhnya usaha serta peran masyarakat lokal dalam sektor kepariwisataan.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam mewujudkan danau Toba sebagai objek tujuan wisata, fasilitas infrastrukturnya perlu dibenahi, hingga tercipta daya tarik pariwisata melalui aksesibilitas sebagai dukungan transportasi, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM.
Sebelumnya, dalam lokakarya kerjasama antar daerah se-kawasan danau Toba di Parapat, Selasa (13/12), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyebutkan, daya tarik wisata Danau Toba cukup banyak, mulai dari potensi alam, budaya, kesenian, kultur, kuliner, souvenir dan lainnya.
Oleh karena itu, katanya, pihak Pemerintah provinsi Sumut serta Kabupaten/kota se-kawasan Danau Toba harus dapat bersama-sama secara terpadu untuk memajukan industri pariwisata, karena muaranya demi kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, terutama yang dekat dengan kawasan Danau Toba, akan merevitalisasi serta memperkuat ekistensi danau Toba agar tetap menjadi tujuan wisata bertaraf nasional dan internasional," katanya.
http://waspada.co.id/
No comments:
Post a Comment