Monday, April 30, 2012

DR Muktar Pakpahan SH MA: Tutup Pardekean Milik PT Aquafarm Nusantara di kawasan Danau Toba


DR Muktar Pakpahan SH MA: Tutup Pardekean Milik PT Aquafarm Nusantara di kawasan Danau Toba


November 9, 2008
Ambarita, Kabupaten Samosir, Media Online Bersama Toba dot Com - Dr Muchtar Pakpahan SH MA, Ketua Umum Partai Buruh menyerukan agar Pardekkean di Danau Toba di “tutup”
Hal ini dikatakan pada rapat konsolidasi partai dan pelantikan pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Samosir di Sopogodang HKBP Ambarita, Kabupaten Samosir, baru-baru ini Jumat (7/11) yang dihadiri 200-an peserta.


dikatakan Danau Toba merupakan danau yang paling indah, jangan dicemari. “Apakah Danau Toba mau jadi pariwisata atau pardekkean”, katanya menyikapi keramba jaring apung atau KJA milik PT Aquafarm Nusantara yang beroperasi selama ini di hamparan air Danau Toba.

Meskipun baru- baru ini salah satu areal KJA PT Aquafarm Nusantara di kawasan zona wisata Tuktuk, Samosir sudah dipindahkan, tapi nampaknya permasalahan proyek raksasa itu seperti di Pangambatan Tomok, Lontung, Simalombu (Samosir) dan Sirungkungon (Tobasa) serta di Panahatan, Simalungun masih dianggap salah satu biang keladi pencemaran di Danau Toba.

Sedangkan Ketua DPD Partai Buruh Sumut Ir Harman Manurung mengungkapkan akibat beroperasinya KJA milik PT Aquafarm, bukan hanya perairan Danau Toba yang tercemar, tapi ruas badan jalan pun cepat rusak karena truk pengangkut ikan sering menumpahkan air di jalan mulai dari Ajibata hingga sampai ke Serdang Bedagai yang diperkirakan berjarak 100 kilometer lebih.

Menurutnya jika diperhitungkan untuk membangun satu kilometer jalan saja diperkirakan akan dapat menelan biaya Rp 2 miliar dan Negara pasti akan kesulitan untuk menanggulanginya.
“Sebaiknya kita harus lebih teliti menjaga kelestarian lingkungan dan kepentingan umum. Sebagai buruh, tani dan nelayan tidak bisa membiarkan kerusakan lingkungan yang akan semakin parah,” ujarnya.


No comments:

Post a Comment