Saturday, April 21, 2012

Panorama Tanjung Unta, Danau Toba

Panorama Tanjung Unta, Danau Toba
OPINI | 30 July 2009

Danau Toba selalu ingin membuat saya datang dan datang lagi. Keindahan yang mempesona sungguh memanjakan mata. Bulan Juli 2009, saya berkesempatan mengunjungi tanah leluhur saya ini bersama rekan-rekan fotografer dalam rangkaian perjalanan Canon-Fotografer.net Hunting Series 2009 Toba Lake.

Perjalanan menuju Danau Toba dari Medan bisa ditempuh melalui Pematang Siantar dan Brastagi. Atas alasan kondisi jalan, maka rombongan kali ini memilih rute melalui Brastagi dan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Tahun 2008, bersama rekan-rekan dari Medan saya pernah melalui rute Pematang Siantar dan Raya, Kabupaten Simalungun, kampung leluhur saya, tapi sayang kondisi jalan rusak di banyak tempat.

Dari mana pun arah mendekat ke Danau Toba, ada tempat wajib yang tak boleh terlewatkan. Di sisi timur danau terbesar bisa dijumpai Tanjung Unta. Morfologinya berapa daratan Pulau Sumatra yang menjorok ke Danau Toba. Lokasi Tanjung Unta menurut Wikimapia berada pada koordinat 2°46′19″N   98°48′32″E dan secara administratif berada di Nagori (Desa) Sipolha, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, sekitar 72 km dari Pematang Siantar.

Pemandangan di Tanjung Unta, di tepi Danau Toba, Nagori Sipolha, Sidamanik, Simalungun, Sumatra Utara, sekitar 72 km dari Pematang Siantar - Foto oleh: Kristupa Saragih
Tak sulit menemukan Tanjung Unta, karena di tempat ini sudah disediakan gardu pandang. Meski beratap, tapi kondisi gardu pandang cukup menyedihkan, karena kotor dan jorok. Belum tersedia pagar pengaman yang memadai, kalau-kalau ada pengunjung yang terlalu kagum sampai-sampai lupa tempat berpijak.

Jika hendak memotret, disarankan datang pada saat pagi hari atau sore hari, saat matahari tak terlalu terik. Gunakan lensa selebar-lebarnya, untuk bisa merekam panorama nan indah secara utuh. Peminat fotografi yang serius bisa memanfaatkan keampuhan filter polarizing (PL) untuk memekatkan warna biru di langit.

Lokasi Tanjung Unta, ditunjukkan panah hijau di tengah peta, hasil capture dari Google Map
Dari tempat ini pula pengunjung bisa menyaksikan kerusakan hutan yang mengitari Danau Toba. Saat kemarau, banyak pula pembakar lahan tak bertanggung jawab yang semakin mengurangi keasrian danau volkanik ini. Jadi, datang dan abadikan keindahan Tanjung Unta dan Danau Toba, sebelum semuanya punah dalam waktu tak lama lagi, jika tak ada orang yang berani ambil langkah berani dan tegas untuk melestarikannya.


http://umum.kompasiana.com/2009/07/30/panorama-tanjung-unta-danau-toba/

No comments:

Post a Comment