Kemenbudpar Sinkronkan Program Pengembangan Wisata Danau Toba
Short URL to this post : http://savelaketoba.org/?p=465
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menggelar stakeholder meeting I dalam rangka sinkronisasi dan implementasi program kegiatan DMO (destination management organization) 2011, Rabu (30/3), di Hotel Sopo Toba, Ambarita, Kecamatan Simanindo, Samosir. Dalam pertemuan yang dipimpin Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Acyaruddin, itu, juga hadir perwakilan Dinas Parwisata Sumut, Samosir, Simalungun, Toba Samosir, anggota DPRD Samosir, Wakil Bupati Mangadap Sinaga, Anggota DPRD Samosir, Ary Suhandi sebagai fasilitator dari INDECON (Indonesian Ecotourism Network), Forum Pengembangan Pariwisata (FPP), Komunitas SLTC (Save Lake Toba Community) Annette H.
Acyaruddin mengatakan, pertemuan ini untuk mensinkronkan secara terstruktur dan sinergi pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba oleh para stakeholder yang tergabung dalam wadah DMO.
Diharapkan kerja sama yang bersinergi antara pemerintah pusat melalui Kemenbudpar, Disbudpar propinsi, Dinas Pariwisata kabupaten di kawasan Danau Toba serta stakeholder lainnya.
“Pembangunan jalan outer ring road Danau Toba sudah menjadi salah satu program nasional dalam rangka percepatan pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba,” ujar Acyaruddin.
Untuk saat ini, paparnya, ada 3 wilayah yang menjadi fokus utama, yakni Tomok, Tuktuk dan Ambarita, dengan tidak mengesampingkan wilayah lainnya.
Sebab itu, diharapkan kepada pemerintah daerah agar meningkatkan fasilitas-fasilitas kebersihan.
Wakil Bupati Samosir Mangadap Sinaga mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan kawasan wisata Danau Toba sebagai tujuan wisata nasional.
“Seluruh warga Samosir dapat berpartisipasi sekecil apapun, sehingga mendukung percepatan pencapaian visi Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisata lingkungan yang inovatif,” ujar Mangadap.
Dalam pertemuan tersebut, juga dilaksanakan pemaparan program kerja dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Simalungun, Toba Samosir, Samosir, Komunitas SLTC, Forum Pengembangan Pariwisata Samosir dan Simalungun.
Sumber : MedanBisnis – Samosir. (tumpal sijabat)
http://www.savelaketoba.org/event-kegiatan/kemenbudpar-sinkronkan-program-pengembangan-wisata-danau-toba/
Short URL to this post : http://savelaketoba.org/?p=465
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menggelar stakeholder meeting I dalam rangka sinkronisasi dan implementasi program kegiatan DMO (destination management organization) 2011, Rabu (30/3), di Hotel Sopo Toba, Ambarita, Kecamatan Simanindo, Samosir. Dalam pertemuan yang dipimpin Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Acyaruddin, itu, juga hadir perwakilan Dinas Parwisata Sumut, Samosir, Simalungun, Toba Samosir, anggota DPRD Samosir, Wakil Bupati Mangadap Sinaga, Anggota DPRD Samosir, Ary Suhandi sebagai fasilitator dari INDECON (Indonesian Ecotourism Network), Forum Pengembangan Pariwisata (FPP), Komunitas SLTC (Save Lake Toba Community) Annette H.
Acyaruddin mengatakan, pertemuan ini untuk mensinkronkan secara terstruktur dan sinergi pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba oleh para stakeholder yang tergabung dalam wadah DMO.
Diharapkan kerja sama yang bersinergi antara pemerintah pusat melalui Kemenbudpar, Disbudpar propinsi, Dinas Pariwisata kabupaten di kawasan Danau Toba serta stakeholder lainnya.
“Pembangunan jalan outer ring road Danau Toba sudah menjadi salah satu program nasional dalam rangka percepatan pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba,” ujar Acyaruddin.
Untuk saat ini, paparnya, ada 3 wilayah yang menjadi fokus utama, yakni Tomok, Tuktuk dan Ambarita, dengan tidak mengesampingkan wilayah lainnya.
Sebab itu, diharapkan kepada pemerintah daerah agar meningkatkan fasilitas-fasilitas kebersihan.
Wakil Bupati Samosir Mangadap Sinaga mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan kawasan wisata Danau Toba sebagai tujuan wisata nasional.
“Seluruh warga Samosir dapat berpartisipasi sekecil apapun, sehingga mendukung percepatan pencapaian visi Kabupaten Samosir sebagai daerah tujuan wisata lingkungan yang inovatif,” ujar Mangadap.
Dalam pertemuan tersebut, juga dilaksanakan pemaparan program kerja dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Simalungun, Toba Samosir, Samosir, Komunitas SLTC, Forum Pengembangan Pariwisata Samosir dan Simalungun.
Sumber : MedanBisnis – Samosir. (tumpal sijabat)
http://www.savelaketoba.org/event-kegiatan/kemenbudpar-sinkronkan-program-pengembangan-wisata-danau-toba/
No comments:
Post a Comment