Sunday, October 19, 2014

Tim Arkeologi Balar Temukan Fosil Berusia 7.400 Tahun di Aceh Tengah

Sun, 06-17-2012 07:53 WIB
Tim Arkeologi Balar Temukan Fosil Berusia 7.400 Tahun di Aceh Tengah



Tim Arkeologi Balar, Medan, Sumatera Utara telah menemukan fosil kerangka manusia purba yang diperkirakan berusia 7.400 tahun di Ceruk Ujung Karang Jongok, Meluem  Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. Moh. Tanwier MM pun meminta bantuan pemerintah pusat untuk berperan serta dalam menjadikan lokasi temuan itu sebagai cagar budaya yang perlu dipelihara dan dilestarikan.
Saat berkunjung ke lokasi temuan di  Ceruk Ujung Karang Jongok, Meluem  Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Kamis (14/6) siang, Pj. Bupati Moh. Tanwier menyatakan, bentuk partisipasi yang diharapkan dari pemerintah pusat sebut meliputi pembebasan lahan di sekitar lokasi tempat ditemukannya fosil, pemugaran okasi  ditemukannya fosil karena temuan  situs prasejarah ini,  bukan hanya menjadi milik  daerah  semata,  tapi juga merupakan asset nasional.
”Mungkin dari temuan ini akan banyak dapat di gali kehidupan sebelum adanya kehidupan yang sekarang ini, karenanya kami berharap  Pemerintah Pusat melaui Kementerian terkait, dapat mengirim tim ahli tambahan  untuk menyelidiki dan menemukan cagar budaya baru,     yang disinyalir masih terdapat diseputaran danau Laut Tawar,” kata Tanwier.
 Pelaksana Tugas (Plt)  Kadis Periwisata, kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga   Aceh Tengah, Drs Ishak mengatakan, untuk tahapan proses penggalian Pemkab Aceh Tengah telah memberikan perhatian,   sehingga hasil penyelidikan para tim Arkeologi telah mencapai hasil seperti ini.
 Ketua Tim Arkeologi Sumatra Utara, I Ketut Wiradiyana mengatakan, pihaknya mulai penelitian di Ceruk Ujung Karang Jongok Meluem Kecamatan Kebayakan. sekitar tahun 2010. Sebelumnya pada tahun 2009 tim ini juga berhasil mengidentifikasi adanya lokasi fosil rangka manusia yang diperkirakan telah berusia 3.500 tahun lalu, di Ceruk Mendale tidak jauh dari ditemukannya lima fosil kerangka manusia di Ceruk Ujung Karang
Selain temuan lima fosil  kerangka manusia  di Ceruk Ujung Karang ini,  tim  Arkealogi  Balar Medan ini juga menemukan sisa anyaman yang keseluruhannya diperkirakan berumur 7.400 tahun yang lalu.
Berangkat dari hal tersebut, papar Ketut,  Pemerintah daerah  mengajukan kegiatan berupa kasting yakni  pencetakan  duplikat kerangka-kerangka manusia. “Nah kerangka kerangka yang ada di Ujung Karang ini merupakan kerangka hasil cetakan, sedangkan aslinya sudah ada dimuseum Aceh Tengah,” papar Ketut.
Ketut   juga  menjelaskan proses pembuatan duplikat kerangka pra-sejarah, yang diawali dari cetakan yang telah disiapkan, diletakkan sesuai dengan posisi awalnya dari rangak yang ada, hal ini diperlukan untuk dijadikan sebagai salah satu tambahan obyek wisata budaya bagi Pemerintah Aceh Tengah.
Dari  lima kerangka yang ditemukan, menurut Ketut, berusia   sekitar 17 tahun terkecuali dua kerangka yang terletak secara berdampingan (berpasangan)  dipastikan memiliki usia yang jauh lebih tua. Dan dari kerangka yang berpasangan itu nampaknya telah dilakukan berkali-kali pemotongan gigi, jadi besar kemungkinan kematiannya disebabkan oleh keries akibat kerusakan email giginya sebut Ketut Wiradyana menambahkan.
Berkaitan dengan DNA pihak arkeologi menyatakan belum diketahui dengan pasti karena hasil DNA yang ada pada kerangka prasejarah ini relatif terbatas. Namun demikian yang sudah di pastikan hasil DNA adalah DNA orang Gayo dengan DNA orang Karo.

(Humas Pemkab Aceh Tengah/ES)


Sumber:
http://old.setkab.go.id/en/nusantara-4750-tim-arkeologi-balar-temukan-fosil-berusia-7400-tahun-di-aceh-tengah.html

No comments:

Post a Comment