Suku Singkil
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suku Singkil adalah sebuah suku yang terdapat di kabupaten Aceh Singkil daratan dan kota Subulussalam di provinsi Aceh.
Suku Singkil adalah suku jamee orang aceh menyebutnya, yang dalam bahasa indonesia artinya tamu, dikarenakan dahulu kala banyak dari suku-suku lain datang merantau dan berdagang serta menyebarkan agama Islam sampai menetap dan memiliki keluarga di singkil, sehingga masyarakat singkil sangat majemuk, dan suku aceh menyebutnya sebagai suku tamu atau jamee
Suku Singkil adalah suku jamee orang aceh menyebutnya, yang dalam bahasa indonesia artinya tamu, dikarenakan dahulu kala banyak dari suku-suku lain datang merantau dan berdagang serta menyebarkan agama Islam sampai menetap dan memiliki keluarga di singkil, sehingga masyarakat singkil sangat majemuk, dan suku aceh menyebutnya sebagai suku tamu atau jamee
Bahasa
Bahasa Singkil Didalam wilayah singkil terdapat 2 bahasa asli yang dipergunakan, yaitu bahasa pesisir (seperti : sibolga, tapaktuan, natal, pekan baru, minang, bengkulu, dll), bahasa hulu ( lebih mirip ke bahasa pak-pak[Sumatera Utara]]. bahasa etnis Singkil yang berkerabat dengan bahasa Pakpak di provinsi Sumatera Utara, namun etnis ini memiliki adat dan budaya yang jauh berbeda dengan Suku Pakpak. Hal ini dikarenakan suku Singkil menganut agama Islam sedangkan suku Pakpak mayoritas memeluk agama Kristen. Selain itu suku Singkil lebih banyak bercampur dengan etnis-etnis tetangga, seperti suku Aceh dan Minang.Sumber
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Singkil
Bahasa Singkil
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Singkil | |
---|---|
Basa Singkil | |
Dituturkan di | Indonesia |
Wilayah | Subulussalam dan Singkil |
Jumlah penutur | ~ 150.000 (tidak ada tanggal) |
Rumpun bahasa | |
Status resmi | |
Bahasa resmi di | Indonesia |
Kode-kode bahasa | |
ISO 639-3 | – |
Kedudukan
Sampai saat ini bahasa Singkil masih diperselisihkan keberadaannya. Sebagian Orang etnis Pakpak berpendapat bahwa bahasa ini termasuk dalam kelompok bahasa Pakpak. Namun, suku Singkil sendiri menolak pandangan ini dan mengatakan bahwa bahasa Singkil adalah bahasa yang tersendiri.Dalam kacamata etnis Pakpak tidak ada istilah Singkil, melainkan mereka menyebut suku Singkil sebagai suku Boang, sehingga sering salah diinterpretasikan sebagai Pakpak Boang. Ini suatu kekeliruan bagi etnis Pakpak yang sering menganggap sama dengan Suku Pakpak suak Boang.
Singkil tetaplah Singkil, Singkil sangat berbeda dengan Pakpak. Hanya dari bahasalah kedua etnis ini yang banyak persamaan, di samping nama marga yang sebagian di dapatkan pada kedua belahan wilayah berbatasan ini. Selain itu hampir tidak didapati persamaan yang mencolok.
Persebaran
Bahasa Singkil adalah bahasa asli penduduk yang mendiami kota Subulussalam dan kabupaten Singkil daratan. Bahasa ini juga dapat dijumpai di beberapa desa di kabupaten Aceh Tenggara.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Singkil
No comments:
Post a Comment