Friday, May 16, 2014

Kabupaten Dairi Simpan Kandungan Timah Hitam Terbesar

Kabupaten Dairi Simpan Kandungan Timah Hitam Terbesar


Medan ( Berita ) :  Kandungan Timah Hitam atau Timbal (Pb) dan Seng (Zn) sumberdaya mineral di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, diperkirakan terbesar di Indonesia dan juga dikenal di Asia Tenggara.

“Hasil tambang itu merupakan kekayaan bagi daerah tersebut,” kata Livinus Sembiring dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Dairi, di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Medan, Senin [04/04]. Menurut dia, Timah Hitam, Timbal dan Seng di daerah itu pada umumnya ditemukan secara bersama-sama dalam bentuk persenyawaan Sulfida.

Bahan galian tersebut dieksplorasi oleh PT Dairi Prima Mineral dengan luas wilayah kontrak Karya 27.420 hektare yang meliputi daerah Sopokomil, Lae, Jae, Kecamatan Silima Pungga-pungga dan Desa Sinar Pagi, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, serta bagian kecil termasuk disebelah timur laut dari Kabupaten Aceh Singkil.

Dia mengatakan, pengolahan bahan tambang ini umumnya dilakukan dengan kombinasi antara gravity concentration dan differential flotation untuk meningkatkan kadar bijih sebelum dilakukan flotasi maka akan dilaksanakan sink float method.

“Manfaat Timah hitam itu dapat digunakan dalam industri baterai, bungkus kabel, amunisi, campuran logam (bearing metal, tipe metal solder), industri, cat, keramik, industri kimia dan industri nuklir,” kata Sembiring.

Selanjutnya, ia menjelaskan, Seng, Timah Hitam atau Timbal pada umumnya ditemukan secara bersama-sama dalam bentuk persenyawaan Sulfida. Pengolahan bahan tambang itu, umumnya dilakukan dengan kombinasi antara gravity concentration dan differential flotation.

“Seng tersebut dapat digunakan untuk proteksi logam terhadap korosi, untuk campuran-campuran logam pigment, recuding, agent, lithografhic plates, keramik karet, kosmetik, obat-obatan, tekstil, kimia dan bangunan,” katanya.

Selanjutnya, dia mengatakan, Kabupaten Dairi selain memiliki  bahan tambang mineral logam berupa Timah, Seng dan Perak, juga  mineral non logam seperti batu Gamping, Tupa dan Batu Lempung.
Pada umumnya, mineral non logam ini disebut bahan galian C yang biasanya langsung digali dan diekploitasi oleh masyarakat. Sedangkan mineral logam biasanya membutuhkan proses tahapan perusahaan pertambangan.

Mengenai sumberdaya mineral Batu Gamping di Kabupaten Dairi, yakni terdapat di Kecamatan Tanah Pinem, perkiraan potensi dan klasifikasi cadangan mencapai 116.444.400.000 ton,  Kecamatan Lae Parira (87.552.560.550 ton), Kecamatan Gunung Sitember (20.939.042.906 ton), Kecamatan Tigalingga (1.075.336.875 ton), Kecamatan Siempat Nampa Hulu (201.718.814.25 ton) dan Kecamatan Siempat Nempu (132.575.446.06 ton).

“Sumberdaya mineral logam di Kabupaten Dairi berpotensi untuk dikembangkan berdasarkan hasil penyelidikan umum dan eksploirasi yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya. (ant )


Sumber:
http://beritasore.com/2011/04/04/kabupaten-dairi-simpan-kandungan-timah-hitam-terbesar/

No comments:

Post a Comment