Tuesday, May 1, 2012

MANFAAT DAN KHASIAT MINYAK NILAM


MANFAAT DAN KHASIAT MINYAK NILAM

Nov 17, 2011 20:56:12 
MANFAAT MINYAK NILAM :
•PENGIKAT AROMA PARFUM
•KOSMETIK

KHASIAT

(1). Sebagai Obat
Selasih berfungsi untuk menambah nafsu makan, membantu pencernaan, menyehatkan jantung, mengobati batuk, menurunkan panas, menghilangkan sesak napas, mengobati diare, mengobati eksim dan
koreng. Minyak atsiri daun selasih ungu (Ocimum sanctum Linn) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli .Sehingga berfungsi sebagai antibiotika.

(2). Penghasil Pestisida Nabati
Selasih berfungsi sebagai atraktan hama lalat buah atau pemikat hama lalat buah.

(3). Fungisida Bakterisida, Nematisida
Selasih merupakan fungisida untuk mengendalikan Pyricularia oryzae yang merupakan penyebab penyakit bercak dan busuk daun yang menyerang tanaman padi. Kandungan eugenol pada minyak atsiri daun selasih mampu menekan pertumbuhan nematoda tanaman lada.

(4). Penghasil Minyak Atsiri
Minyak atsiri selasih berbau harum yang dikenal dengan nama basil oil, minyak ini digunakan sebagai bahan pembuatan parfum, shampo, terapi aroma.

(5). Sayuran dan Minuman Penyegar
Daun selasih digunakan sebagai sayuran atau lalapan untuk menambah nafsu makan (appetizer). Selain daunnya, biji selasih juga sering dimanfaatkan sebagai bahan minuman penyegar. Biji selasih dapat menurunkan kolesterol, penambah daya ingat dan tonik.

Selayang Pandang Nilam….
Indonesia adalah negara penghasil minyak nilam nomor satu dunia. Eksportir minyak nilam Indonesia memasok 70% kebutuhan minyak nilam di dunia. Minyak nilam adalah salah satu bahan baku untuk parfum, kosmetik, dan sabun.

Soal harga, banderol minyak nilam sungguh menggiurkan. Saat ini, satu kilogram minyak nilam di tingkat petani mencapai Rp 400.000,- per kilogram. Bahkan, salah satu jenis minyak atsiri ini pernah menyentuh Rp 1,2 juta per kilogram dipasar local.

Antoni Banderasz, pengurus Koperasi (UD). AGRONILAM JABAR yang membudidayakan nilam di Kab. Garut Selatan Jawa Barat menuturkan bahwa tanaman bernama latin Pogostemon Cablin Benth ini memang tengah menjadi primadona di sektor agribisnis. Pasalnya, industri kosmetik, parfum, dan sabun di luar negeri sangat tergantung pada suplai minyak nilam Indonesia.

Sudah begitu, permintaan minyak nilam terus melesat, sementara pasokan masih sangat minim. Alhasil, petani nilam pun makin bergairah menanam nilam. "Kami sendiri menjual minyak nilam kepada para eksportir yang ada di Cianjur, Bogor, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur" kata Antoni.
Saat ini, Koperasi (UD). AGRONILAM JABAR menjual 200 kilogram sampai dengan 300 kilogram minyak nilam kepada eksportir seharga Rp 450.000,- s/d Rp 500.000,- per kilogram. Artinya, omzet koperasi Rp 120 juta per bulan. Sedangkan setiap eksportir biasanya mampu mengekspor 10 ton -50 ton minyak nilam. Pendapatan itu belum termasuk hasil penjualan bibit nilam. Koperasi yang menjalankan pola inti plasma bersama petani nilam itu, menjual bibit nilam Rp.500,- per polibag. "Pada satu musim tanam, kami bisa menghasilkan 50.000 bibit. Padahal, permintaan bibit mencapai 100.000 polibag," ujar Antoni.

Budidaya nilam masih terganjal sulitnya mendapatkan varietas nilam unggulan, seperti bibit Sidikalang, Tapak Tuan, dan Balittro. Saat ini masih banyak petani yang membudidayakan nilam seadanya. Sehingga, daun nilam pun kurang bagus. "Hasil minyak nilam pun biasanya kurang bagus, sehingga tidak memenuhi standar ekspor minimal PA>30%," kata Antoni.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya nilam. Pertama, nilam hanya cocok ditanam di ketinggiannya 0-1.500 meter di atas permukaan laut. Kedua, suhu udara harus berkisar antara 24-28 derajat celcius. Ketiga, curah hujan berkisar 2.500-3.000 mm per tahun. "Agar mengandung kadar minyak yang tinggi, petani harus rajin memupuk nilam dengan pupuk organik," imbuh Antoni.

Selain keterbatasan pasokan bibit nilam yang bagus, koperasi yang dibentuk Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu belum memiliki mesin penyulingan minyak yang efisien dan modern. Padahal, dengan mesin penyulingan yang lebih efisien, jumlah produksi minyak nilam bakal lebih banyak. "Saat ini, kami masih mencari teknologi penyulingan yang paling efisien," kata Antoni.

Belum lagi masalah selisih harga jual dari petani nilam dibandingkan harga jual eksportir yang masih terlalu jauh. Menurutnya, harga jual minyak nilam di pasar internasional saat ini sekitar Rp 1,5 juta per kilogram. Jelas jauh di atas harga jual nilam di tingkat petani yang cuma Rp 500.000 per kg. "Pemerintah harus menetapkan harga patokan agar petani tidak dirugikan," tandas Antoni.
Eksportir minyak yanga ada di Jawa Barat, menilai bahwa rendahnya harga minyak nilam di petani terjadi lantaran kualitas minyak nilam masih di bawah standar ekspor. "Misalnya, kadar atsiri masih kurang dari PA<30%. Bahkan ada juga minyak nilam yang sudah tercampur dengan zat lain," katanya….

** Harga JUAL MINYAK NILAM Pluktuatif Rp 400.000,-/KG (Per Tanggal, 14 November 2011)
(087884351709/ 085871212271), SMS ANDA TIDAK DIPROSES.

"KAMI SIAP MELAYANI PEMBUATAN MESIN PENYULINGAN DAUN NILAM DI TEMPAT ANDA TINGGAL" DARI PLAT BESI ATAU STAINLESS STEEL"SISTEM KUKUS ATAU BOILER"

http://www.agronilam.jabar.co.id (dalam pembangunan)  

No comments:

Post a Comment