Tuesday, May 1, 2012

Produksi Salak Sidimpuan Capai 47.689 Ton per Tahun


Produksi Salak Sidimpuan Capai 47.689 Ton per Tahun


Jumat, 08 Apr 2011 07:22 WIB
MedanBisnis – Medan. Produksi salak Sidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) bisa mencapai sebanyak 47.689 ton per tahun. Dengan rata-rata produksi sebanyak 3.974 ton per bulan.
Dia mengungkapkan, dengan ukuran buah 20-25 cm, salak Sidimpuan sudah dipasarkan secara nasional. "Salak Sidimpuan ini memang khas. Tebal kulitnya mencapai 1 mm dengan rata-rata berat sekitar 12 gram per buah. Makanya spesifikasi salak Sidimpuan beda dengan salak dari daerah-daerah lainnya di Indonesia," ungkapnya.

Hasrul mengungkapkan, kondisi lahan pertanian di wilayah Tapsel dengan topografi yang bergelombang, berbukit dan bergunung, memang sangat mendukung perkembangan salak Sidimpuan. Apalagi, tambahnya, curah hujan yang berkisar 3.027 mm per tahun sangat mendukung kelembaban tanah sehingga salak bisa tumbuh dengan optimal dan akan menghasilkan buah kualitas terbaik pada saat panen.

Saat ini, kata Hasrul, ada 5 kecamatan di Tapsel yang memproduksi salak Sidimpuan. "Produksi salak yang paling banyak dari Kecamatan Angkola Barat yang bisa menghasilkan 28.665 ton per tahun dengan luas lahan 6.500 ha dan produktivitas 441 ton per ha," kata Hasrul.

Selain dari kecamatan tersebut, lanjut Hasrul, Kecamatan Angkola Selatan bisa menghasilkan 7.704 ton per tahun dengan luas areal 240 ha dan produktivitas 321 ton per ha. Angkola Timur 4.637,5 ton per tahun (175 ha) dan produktivitas 265 ton per ha. Sementara dari Kecamatan Batang Toru 1.867,5 ton per tahun (450 ha) dan produktivitas 415 ton per ha.

"Luas lahan terbesar kedua ada di Kecamatan Marancar. Tapi daerah ini hanya mampu menghasilkan 4.815 ton per tahun dengan luas lahan 1.500 ha. Rendahnya produksi tersebut bisa dilihat dari produktivitasnya yang sebesar 321 ton per ha," kata Hasrul.

Dia mengatakan, saat ini, perkebunan salak memang menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat Tapsel. Apalagi, permintaan buah salak di pasaran cenderung stabil sehingga hasil panen selalu bisa tertampung oleh distributor.

Sebagai informasi, salak mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Setiap 100 gram buah salak mengandung 77 kalori, 0,5 gram protein, 20,9 gram karbohidrat, 28 mg kalsium, 18 mg fosfor, 4,2 mg besi, 0,04 mg vitamin B dan 2 mg vitamin C. (elvidaris simamora)


Sumber:

No comments:

Post a Comment