Tuesday, May 1, 2012

PRODUKSI GETAH KEMENYAN DI PAKPAK BHARAT MENURUN


PRODUKSI GETAH KEMENYAN DI PAKPAK BHARAT MENURUN

 
Salak, Pakpakonline.com
Produksi getah kemenyan dari Pakpak Bharat pada beberapa tahun terkahir dirasakan menurun. Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak Berutu salah seorang petani Kemenyan Desa Lae Langge Namuseng kepada wartawan pada Selasa 27/05 di Namuseng.

Menurut Pak Berutu menurunnya produksi getah kemenyan dalam beberapa waktu belakangan ini paling dominan disebabkan oleh semakin tandusnya tanah pertanian Kemenyan masyarakat. Setelah berpuluh-puluh tahun semenjak nenek moyang mereka hutan kemenyan Namuseng yang selalu memproduksi getah kemenyan kini sudah menurun sehingga kebanykan para petani Kemenyan sudah tidak begitu aktif lagi untuk mengelola Kemenyan mereka.

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa kini pohon-pohon kemenyan yang sudah tumbuh sejak lama itu juga tidak mendapat perawatan lagi selain karena sudah semakin jarang dikunjungi oleh karena dirasakan tidak begitu seimbang lagi hasil yang dapat diambil, hal lain yang menyebabkan juga dikarenakan kurangnya minat dan keahlian para generasi muda untuk bertahan dikampung untuk mengelola hutan kemenyan yang mereka miliki.

Lebih lanjut lagi ia mengungkapkan bahwa kini masyarkat Desa Lae Langge Namuseng yang berada di Kaki gunung itu kebanyakan sudah bertani dengan tanaman-tanaman muda seperti jagung, kacang dan tanaman palawija lainnya. Selain itu terdapat juga tanaman kopi “Ateng”, ubi dan padi sawah serta padi darat. Masyarakat merasakan lebih memiliki keuntungan dengan bertani disekitar perkampungan daripada berharap kepada getah kemenyan yang musiman. ( Saut Boangmanalu )


Sumber:

No comments:

Post a Comment