Tuesday, May 1, 2012

Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan


Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan


Padang Sidimpuan, 03 Oktober 2010
Melaui jalan lintas barat Sumatera dari kota Tarutung menuju Padang Sidimpuan pemandangannya indah sekali, hutan pinus dan perkebunan kelapa sawit menjadi daya tarik tersendiri tapi sayang jalannya rusak parah, katanya kawasan ini rawan gempa sehingga permukaan tanah turun terus. Walaupun jalannya diperbaiki tapi tidak bertahan lama.

Melalui bukit yang terjal serta jalanan yang sempit dan curam membuat perjalanan kami agak sedikit terhambat, apalagi di tengah perjalanan (Aek Lutong) ada sebuah truk kontainer yang terperosok kedalam jurang (03/10). Dan ditempat inilah biasanya sering terjadi kecelakaan.

Memasuki kota Padang Sidimpuan jalanan mulai bagus, kota kecil ini termasuk dalam kabupaten Tapanuli Selatan, kota yang terkenal dengan salaknya. Dan dihuni oleh mayoritas suku batak Mandailing dan Angkola. Suku batak Mandailing mayoritas memeluk agama Islam, marga batak yang ada di kota ini yaitu Lubis, Nasution, Pulungan, Batubara dan Siregar.

Sayang sekali karena hujan, kami tim ACI Sumut II tidak bisa menikmati kota ini, bahkan di kota ini terdapat air terjun tapi dalam kondisi hujan, jalanan menuju kesana tidak bisa dilalui kendaraan, dan untuk trekking sendiri akan memakan waktu setengah hari perjalanan.

Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat di bukit Simago - mago, kawasan ini cukup terkenal dikalangan anak muda Padang Sidimpuan, udara yang segar dan pemandangan yang elok membuat betah para pengunjungnya. [Ida]


Sumber:

No comments:

Post a Comment