Tuesday, May 1, 2012

Kajian Arkeologis: Suku Batak dari Gayo


Kajian Arkeologis: Suku Batak dari Gayo


Senin, 12 Desember 2011 09:18 WIB
TAKENGON - Kajian arkeologis yang dilakukan oleh arkeolog (ahli fosil dan kepurbakalaan), I Ketut Wiradnyana mengungkapkan fakta baru bahwa Suku Batak berasal dari dataran tinggi Gayo, bukan sebaliknya.

Hasil kajian tersebut dikemukakan Kepala Balai Arkeologi (Balar) Medan, I Ketut Wiradnyana kepada Serambi, Sabtu (10/12) setelah melakukan penelitian arkeologis di gua (loyang) Mendale, Loyang Ujung Karang, dan Loyang Pukes di Kecamatan Kebayakan sepanjang dua tahun terakhir.

Menurutnya, selama ini masyarakat luas menganggap Suku Gayo berasal dari Suku Batak yang dikenal dengan Batak 27. Suku Batak di sana dianggap telah mengungsi ke dataran tinggi Gayo dan menetap di Aceh Tengah hingga menjadi Suku Gayo.

Penelitian arkelogi dengan menggali situs-situs purbakala pada tiga titik di Kecamatan Kebayakan, ditemukan kerangka manusia prasejarah pada situs tersebut. Hasil penelitian karbon, usia kerangka manusia purba itu berkisar antara 4.400 hingga 3.580 tahun. Itu artinya, kawasan dataran tinggi Gayo sudah dihuni oleh manusia sejak ribuan tahun lalu, jauh sebelum adanya Suku Batak dan suku-suku lain di Pulau Sumatera yang tergolong Melayu Tua (Proto Melayu).(min)


Editor : bakri

No comments:

Post a Comment