Tuesday, May 1, 2012

Pariwisata Madina Jangan Mengandalkan Wisata Sampuraga Dan Sungai Batang Gadis


Pariwisata Madina Jangan Mengandalkan Wisata Sampuraga Dan Sungai Batang Gadis


12 Oktober, 2011 |
MADINA (Berita) : Pengembangan pariwisata Madina  jangan lagi hanya mengandalkan lokasi  wisata Sampuraga dan sungai Batang Gadis  yang keindahannya sudah tersohor keberbagai belahan bumi ,tetapi harus didukung tampilan seni budaya tradisional yang berestetika tinggi dan mengandung nilai luhur.kalau hanya mengandalkan panorama  alam seperti  seperti lokasi wisata Sampuraga dan sungai Batang Gadis ,sulit berkembang  karena konsep itu sudah kuno .

Sebagai contoh membandingkan  dengan pariwisata Bali  yang keindahan alamnya  indah karena didukung keluwesan   dan keunikan budaya  lokal para pengunjung  menjadi lebih betah sehingga bisa tinggal lebih lama  dan mengeluarkan uang lebih banyak keanekaragaman  budaya local,salah satu potensi  wisata yang strategis  mendukung panorama alam wisata Madina  perlu digali dilestarikan sekaligus dikembangkan  dengan melibatkan masyarakat terutama paraseniman dan budayawan Madina.

Selama ini para  seniman  masih kurang diberdayakan  mendukung sektor pariwisata ,padahal,kita punya  kekayaan budaya  yang beragam ,mengapa potensi itu kita abaikan,selain memberdayakan  masyarakat  ,upaya mendukung sector pariwisata juga harus memperhatikan infrastruktur,misalnya memperbaiki jalan  diseluruh Madina dan jalan menuju  lokasi wisata   yang selam ini kurang diperhatikan.

Jalan di Madinasebenarnya sudah bisa ditingkatkan  menjadi jalan Provinsi ,karena sudah ada pelabuhan laut yang digynakan kapal pengangkut,dari pelabuhan Natal, Kadis Pariwisata   Madina supaya menibngkatkan potensi wisata Madina  dan jangan hanya mengandalkan  panorama alam.
Agar tidak terjadi kevakuman  atau suasana yang monoton  apalagi muncul kejenuhan yang membuat pengunjung tidak betah dan merealisasikan ditahun 2012 untuk membangun 7 sanggar   seni  ditujuh kecamatan ,sentra utama kota turis dijadikan Panyabungan  program itu yang melibatkan masyarakat yang bergelut dibidang  dalam bidang seni dan pelajar.

Pada tahap awal membentuk  sanggar tari  dan music tradisional  ,kemudian,terus dikembangkan diberbagai cabang  kesenian lain  seperti ukiran yang siap ditampilkan  pada kegiatan budaya  pendukung pari wisata,termasuk menyambut turis  regional local  dan mancanegara  yang berkunjung dilokasi wisata,tari Tor-Tor  dan seni moncak Gordang  Sembilan  Madina yang sudah tersohor  yang menarik,itu tandanya  seni budaya Madina memukau,inilah yang harus kita tunjukan mendukung sector pariwisata Madina.

Bupati dan Wakil Bupati ,Pemkab Madina sebaiknya lebih memperhatikan potensi  kemajuan pariwisata Madina   karena potensi pariwisata yang bagus dan menarik  akan bisa meningkatkan kemajuan Madina dengan pesat dan  bisa mendorong Madina  bebas dari keterbelakangan.

Peningkatan pariwisata yang selalu dilestarikan wilayah Madina akan dipandang belahan dunia menjadii menarik  sebab  berkembangnya sektor pariwisata di Madina merupakan peluang bagus dan suatu kekayaan besar bagi Madina  apalagi kalau wilayah Madina  mengimbangi  lokasi pariwisata Bali pasti Madina akan lebih dikenal Dunia bisa mengundang turis local dan mancanegara .(Isk/Mfr)


Suber:

No comments:

Post a Comment