Thursday, May 3, 2012

Sisa Kejayaan Pantai Barus yang Tak Diurus


Sisa Kejayaan Pantai Barus yang Tak Diurus


Travel | Mon, May 23, 2011 at 13:19 |
Jakarta, matanews.com
PANTAI Barus adalah sebuah pantai yang terdapat di Kota Barus yang terdapat di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pantai yang berada di pinggir Pantai Barat Sumatera ini kerap disebut sebagai kota Emporium dan pusat peradaban pada abad 1–17 masehi, atau biasa juga disebut Fansur.

Pada masa kejayaan masa lalu, Pantai Barus jadi pusat perdagangan kapur barus dan rempah-rempah yang memang menjadi komoditas yang sangat berharga bagi daerah ini. Maka tidak heran jika pada masa lalu, banyak saudagar menjual barang dagangannya hingga ke Arab dan Persia.

Selain itu, Pantai Barus juga dijadikan para saudagar dari berbagai kalangan dunia menjadikan Pantai Barus sebagai tempat untuk bertransaksi. Kapur barus daerah ini terkenal dengan keharumannya menjadi buruan orang Arab dan Persia sebagai bahan untuk obat.

Namun karena terjadi eksplorasi kapur barus karena harganya yang sangat tinggi saat itu, mengakibatkan tidak ada lagi regenerasi dari pohon yang berusia lama ini. Saat ini sangat susah menemui pohon kapur barus, kalaupun ada umurnya masih belum mencapai usia memproduksi bubuk yang ada di tengah batang pohon.

Bisa dibayangkan betapa ramainya Pantai Barus ini di masa lalu. Banyak peradaban dan bukti-bukti kejayaan Pantai Barus dimasa lalu ini, seperti di Lobutua. Seiring dengan waktu, kejayaan Barus dengan Pantai barus sebagai pintu masuk, kini tinggal kenangan.

Daerah Barus sekitarnya, jika ditinjau dari segala aspek mempunyai potensi yang sangat besar dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Selain karena sejarahnya, keindahan kasawan ini, juga didukung dengan kondisi alam dan masyarakat Barus yang ramah tamah serta memiliki banyak objek wisata yang tersebar.

Selain mengandalkan wisata Pantai Barus, Kecamatan Barus juga memiliki objek wisata sejarah berupa Benteng Portugis dan makam-makam kuno yang merupakan makam para penyebar agama Islam tempo dulu. Makam yang terkenal adalah Makam Mahligai dan Papan Tinggi.

Sayangnya potensi wisata di Kecamatan Barus belum betul-betul dimanfaatkan menjadi daerah tujuan wisata sehingga banyak yang terlantar belum dikelolah sebagaimana mestinya.  Tampak dalan foto di atas suasana Pantai Barus saat ini.

Nah, bagi Anda yang ingin melakukan dan melihat dari dekat sisa-sisa kebesaran Pantai Barus dimasa lalu, Anda dapat menggunakan pesawat udara dari Jakarta ke kota Medan. Dari Medan dapat menggunakan angkutan darat langsung menuju Barus yang ditempuh selama 7-8 jam.


(foto:ant/naskah:hms)

No comments:

Post a Comment