Tuesday, May 1, 2012

Tapauli Tapanuli - Nilai2 dan Jiwa - Rekap


Tapauli Tapanuli - Nilai2 dan Jiwa - Rekap


FACEBOOK’s FRIEND
NO
DATE
NAMA
IDE
NILAI2, JIWA, PERILAKU
1
25 Okt
Horas BatakCommunity
marsada ni roha, dimulai dari Forum ini
2
26 Okt
John Anaxianipar
Sharusnya ide seperti ini sudah dimulai sejak 20 atau 10 tahun lalu. Nilai-nilai jiwa atau perilaku (our values) berarti persoalan karakter orang Batak. Ini sangat dilematis! Untuk ini, kemungkinan ada ciri khas bahkan karakter Batak yang terpaksa dikorbankan (ditinggalkan) agar orang Batak menjadi luwes (fleksibel), tidak kaku, melainkan menyenangkan dalam pergaulan nasional di semua lini, di masyarakat umum dan pemerintahan. Oleh karena itu, sebelumnya perlu juga disiapkan suatu pola sebagai penapis atau pengaman agar ciri dan karakter khas orang Batak tidak pula benar-benar hilang. Kelihatannya, orang Batak saat ini masih "egois" (kukuh) dalam ciri khas dan karakter aslinya. Orang Batak harus insyaf bahwa umumnya, orang mendengar kata "Batak" saja sudah tidak nyaman! Mari kita identifikasi dahulu, MEMANG ORANG BATAK ITU, KENAPA??? Lalu kita rumuskan: HARUSNYA BAGAIMANA? Kemudian kita lihat PLUS MINUSnya atau UNTUNG RUGInya terhadap budaya dan jati diri orang Batak. Baik juga dilakukan "polling" tentang kesulitan orang-orang Batak dalam pergaulan sehari-hari di luar komunitas Batak termasuk dalam MASALAH PROMOSI KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR PEMERINTAHAN SIPIL DAN MILITER/POLISI di negeri ini. (Yg huruf KAPITAL ini saat ini dan ke depan sangat serius...!!!)
3
27 Okt
Andries Sibarani
SEM: Somba-Elek-Manat dari Dalihan Na Tolu
4
25 Okt
Amsudinl Gurning
Harus berjiwa besar dan mampu meredam emosi khususnya ditapanuli maka martabe dpt ditinjau lagi,andalkan Tuhan disetiap konsep dan tujuan yg dicapai.
5
25 Okt
Hasmar Simangkalit
Siapa bilang orang Batak tdk Fleksibel, mnurut sya sangat Fleksibel, klo kta ingin lbh jauh lgi sbnarnya mengenal orang Batak jgn d lhat dr kulit luarnya tpi dr dalam dan isinya yg trutama, orng Batak klihatan mmng kras tpi htinya lbut, sbnarnya kta sndiri yg mmpromosikan kta mnjdi hal yg tdk baik shnga terksanlah bgi orang lain knegatifan kta yg muncul, shngga psitifnya trsmbunyi, jd mnculkan kpostifan itu spya ksan negatif itu hilang. Banyak yg d tiru dr kta ttpi yg d tiru dr kta itu d hlngkn dan mrka blang itu d adopsi dr orng lain mka kta harus PD dan utk mngjukn program2 kmajuan ekonomi d Tapanulipun jgn smpe program itu d rmpok orng lain.
5
27 Okt
John Anaxianipar
Dalihan Na Tolu tetap jadi fondasi, takkan tergoyahkan...
6
27 Okt
Djoel Mangihut Nababan
Orang Batak pintar masih perlu Haserepon
7
27 Okt
Hans Situmeang
pada prinsipnya orang batak sangat fleksibel dasarnya adalah Dalihan Natolu... program MARTABE bagus asal jangan membias ke KKN .... bisa mampir di kantor KPK nantinya ...
8
27 Okt
Djoel Mangihut Nababan
Kita memang dilahirkan dari demokrasi tradisi alami dalihan natolu, sayangnya cenderung mau menang sendiri, hilang sudah makna talu maralohon dongan monang maralohon musu, alani hayati dan laksanakan "Pendapat saya belum tentu benar, Pendapat orang lain belum tentu salah" pasti anda tidak mau menang sendiri dan akan tampil elegan, disamping itu tetap setia berteman sbg ciri khas batak dulu, sekarang teman berdasarkan kepentingan kalau kepentingan tidak ada lagi tinggalkan (politik). Itu sekarang yg subur dikalangan Batak akhirnya lahirlah sifat HOTEL. Nilai luhur Batak sangat baik tapi pelaksnaannya sekarang semakin melenceng. Mengapa karena arogansi orang yg berpunya ingin mengatur semua. Orang matipun bisa naik pangkat dari Sarimatua gabe Saormatua ala adong sibaenonna, onma goarna Aek godang tu aek laut, dos ni roha mambaen maup.
9
26 Okt
Ferri Mex Simanungkalit

Martabe merupakan ide yang sangat fantastis menurut saya..
namun Ide Martabe itu lumpuh di tengah jalan...

10
27 Okt
Djoel Mangihut Nababan
Haserepon
11
27 Okt
Hans Situmeang
Jangan Bias KKN
12
27 Okt
Djoel Mangihut Nababan
Kita memang dilahirkan dari demokrasi tradisi alami dalihan natolu, sayangnya cenderung mau menang sendiri, hilang sudah makna talu maralohon dongan monang maralohon musu, alani hayati dan laksanakan "Pendapat saya belum tentu benar, Pendapat orang lain belum tentu salah" pasti anda tidak mau menang sendiri dan akan tampil elegan, disamping itu tetap setia berteman sbg ciri khas batak dulu, sekarang teman berdasarkan kepentingan kalau kepentingan tidak ada lagi tinggalkan (politik). Itu sekarang yg subur dikalangan Batak akhirnya lahirlah sifat HOTEL. Nilai luhur Batak sangat baik tapi pelaksnaannya sekarang semakin melenceng. Mengapa karena arogansi orang yg berpunya ingin mengatur semua. Orang matipun bisa naik pangkat dari Sarimatua gabe Saormatua ala adong sibaenonna, onma goarna Aek godang tu aek laut, dos ni roha mambaen maup.

13
28 Okt
Amsudinl Gurning
Meredam emosi alana mlo dipukka rapot untuk kemajuan suatu wilayah pintor godangdo pro n kontra aoalagi sifat ni halak hita susah untuk berubah bahkan seing suatu pr9gram tdk jalan krn mejgadapi masyarak tempat terbentur
14
28 Okt
John Anaxianipar
Orang Batak (maaf, yang Kristen) (1) harus konsisten dengan panggilan imannya, yakni lebih senang melayani daripada dilayani dan lebih senang memberi daripada menerima; (2) saatnya (sangat perlu) mengikuti Kursus/Pelatihan Pengembangan Diri atau Kepribadian...
15
28 Okt
Ferri Mex Simanungkalit

"Tolong pak Berdayakan kami kaum Intelektual ini ...
kami di tempa di Perguruan tinggi terbaik negeri...
Daripada membangun Negeri Orang...
Ulurkan lah tangan anda bagi kami..yang rindu membangun kampung halaman_A.Md Peternakan.."
16
28 Okt
Udur Hotmaida Hasibuan
aek godang tuaek laut ,, dos niroha sibaen nasaut,,, ikon adong do tulang persatuan dan kesatuan di bangso batak,jala jala padaootado teal dohot late,,,asa meningkat kualitas ni bangso batak.
17
29 Okt
Benito Banjarnahor
Menurutku untuk meningkatkan kwalitas kehidupaan tapanauli, yang paling pertama diperhatikan adalah pendidikan , jadi gimana caranya agar semua putra putri tapanuli itu bisa mengecam pendidikan sampai ketingkat sarjana itu yaang paling pertama, dengan demikian masyarakat tapanuli kedepan akan terangkat kwalitasnya kita harus akui kebodohan selau identik dengan kemiskinan / kwalitasnya rendah. Aku kurang setuju pendapat sebagiam orang karakter orang batak itu tidak disukai orang, justru orang batak bisa hidup atau tinggal di segala daearah itu berarti orang batak itu ditrima oleh semua kalangan coba kita surpe orang batak ada dimana mana. Mauliate
18
30 Okt
Bernard-changes Hariara Sihombing
Diterimanya suatu suku diperantauan itu dikarenakan masyarakat indonesia masih menjujung kelima butir Pancasila. Disini kita bukan bermaksud melecehkan diri kita sendiri sbg orang batak, tp mencoba utk realistis bahwa memang orang kita kurang dalam hal bermasyarakat/berbaur dgn suku lain. Kalaupun ada yang supel bergaul, itu butuh waktu yg cukup panjang utk beradaptasi dgn penduduk asli. Saya pribadi sering melihat arogannya orang kita dikota perantauan....orang diam dianggap takut, orang diam dianggap tidak terganggu. Pantaskah pendatang yg bekerja sbg kernet berbicara kasar atau tidak senonoh thdp penumpang? Pantaskah seorang pendatang bergitaran sambil teriak2 dikompleks perumahan berikut hidangan bberapa ceret tuak? Pantaskah Lappo tuak dijadikan sbg ajang mabuk2an sambil teriak2 menggoda anak gadis orang yg lewat? lalu setelah selesai minum, pulang dgn kemeja ataupun kaus dipundak, berjalan zigzag, bahkan sampai ada yang tidur dicomberan oleh sebab mabuk. Boleh kita minum dan berkumpul/tidak dilarang tapi terorganisir. Dan lebih membuat nama kita tercoreng, rata2 orang kita batak adalah Rentenir/koperasi harian (maaf kalau ada yg tersinggung).Semua itu adalah ETIKA dalam Masyarakat. Jadi saya setuju dgn ide Lae Ir. Marojahan Ir Msc Situmeang. Mauliate. GBU
19
30 Okt
Edward Simanungkalit Bere Nababan
Salah satu yang sangat perlu dilakukan yaitu agar setiap daerah dari mulai Tanah Karo, Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat, Humbanghas, Samosir, Tobasa, Taput, Tapsel, Tapteng, Madina menerapkan satu hari di dalam seminggu wajib berbahasa lokal. Termasuk membuat pelajaran bahasa dan aksara di SD dan SMP, agar budaya kita ini tidak hilang.
20
31 Okt
Liston Sihombing
bagi semuanya, siapapun dia KERENDAHAN HATI sangat diperlukan
21
31 Okt
Kbm Taput
Mari kita kembalikan marwah Lembaga Dalihan Natolu...
22
31 Okt
Ringki Nababan
kejujuran, keberanian, kerja keras, dan solidaritas adalah nilai2 batak yg dulu dihormati org lain, skrg sdh jarang ditemukan di halak batak
23
31 Okt
William Henry Bonney
pendidikan anak adalah investasi yg utama, prinsip ini harus dipertahankan
24
31 Okto
Rinca Hutauruk

Mari saling bergandengan tangan,, tapi bagi kita ini mustahil,, lebih pas nya ''mari bersaing, bikin-bikinmu, kubikin-bikinku''.
Saling menghargai..
Saudara muslim merasa tdk dihargai bila diacara umum habatahon selalu berkonteks Kristen(dan sangat dianggap kristenisasi), contoh kecil PARSAHUTAON, ARISAN KELUARGA(MARGA)..
Mungkin kita sdh sering mendengar bahwa saudara yg di Mandailing,Natal,Panyabungan,Sipirok yg mayoritas muslim MERASA RISIH BILA DIPANGGIL BATAK,
Aneh tapi nyata..
''Org batak dilarang kawin dgn semarga Kami boleh kawin dgn semarga kami, jadi kami bukan org Batak''.
Jadi, Kesenjangan akan terus terjadi bila Saling Menghargai antar umat beragama tdk dijungjung tinggi.
25
1 Nop
Parlin Sitorus
Sumbang saran pak situmeang, Sangat setuju bila yang digarap adalah nilai-nilai yang tertanam dalam banyak benak orang batak terutama yang bertempat tinggal di bona pasogit. Agak fenomenal memang mengapa typical orang batak yang tinggal di bona pasogit cenderung agak negatif dibanding saudara-saudaranya yang merantau. Ini bukan tuduhan tapi faktanya istilah "HOTEL" Hosom Teal Elat Late itu nyatanya lebih aplikatif terlihat pada kehidupan mereka yang di bona pasogit dibanding pada kehidupan yg di perantauan.Pameo pameo berikut "Ndang Ibana Dope na Suman Disi, Ia tung marpangkat ibana saonnari", Ompung nami do si pukka huta on, ndang adong dalan na gabe ibana na gabe parhata siat di huta on, dohot na asing.Ini gambaran yg umum kalau kita cermat melihat kehidupan saudara kita di bona pasogit, terlihat nyata dalam tiap tiap rapot manang tonggo raja di bona pasogit. Ironis memang bila dibandingkan dengan cerita cerita leluhur orang batak yang terkenal dulu sebagai bangso yang jujur,sangat terbuka,ramah dan bersahabat pada siapa saja yang masuk ke lingkungan kehidupan sosial budayanya. Maaf ini bukan pendapat yang membuat kelompok orang batak di bona pasogit negatif secara "stereo type". Tapi sifat-sifat egoistic,dan seterusnya itu bolehlah masuk dalam skala prioritas sebagai areal / objekl pertama yang digarap. Ini menurut saya lebih efektif untuk kita perbaiki lebih dahulu kalau kita bermaksud meningkatkan kualitas kehidupan Tapanui. Sebab akan tercipta suatu masyarakat yang memiliki kebersamaan yang tinggi. Dan selanjutnya sifat sifat egois yang tergambar dalam falsafah "Ndang di Au, Ndang Di Ho, tumagonan ma tu Begu" perlahan lahan dilupakan orang batak karena sudah tidak pernah lagi dipakai orang batak. atau paling paling yang tinggal istilah berikut yang masih agak bisa ditafsirkan sebagai motivasi untuk menjadi yang terbaik yaitu "SIMBORA GUK-GUK,GUK-GUK LOTIK. MAMORA HITA LUHUT, ALAI SUMURUNG IBA OTIK". Bravo Tapanuli. Hidup Batak! Maju Batak!
26
1 Nop
Freddy S Nbbn
Masukan:--> Menambahkan apa yang sudah diungkapkan oleh Bang Ringki Nababan diatas. Nilai Positif orang batak yang sudah tertanam dengan baik tersebut : Keberanian, Jujur, Terus terang (Tidak sembunyi-sembunyi), Solidaritas (Rela berkorban demi kawan), Gotong Royong (Marsiurupan di bagasan holong), Saling Menghargai / menghormati, Identitas Diri yang kuat (Di boto Tarombo na), dst. Memang sudah semakin menipis. Untuk memperkuat nilai-nilai positif tersebut, para Orang tua, HARUS memberikan contoh yang baik di tengah masyarakat dan memperkuatnya kembali dengan menanamkannya ditengah-tengah keluarga masing-masing secara . Hendaknya Para Orang Tua menjadi contoh yang baik bagi generasi muda. Orang tua sudah jarang mengajarkan kepada anaknya nilai-nilai positif orang batak tersebut. Kita bisa sama-sama menyaksikan kejadian di masyarakat, Banyak generasi muda batak yang tidak mengetahui tarombonya. Cara berpakaian para gadis batak yg tidak sesuai, Ada yg takut mencantumkan MARGANYA, Tidak PEDULI dengan kesusahan yg dialami teman / saudaranya, Tidak menghargai orang lain, dll. Hal ini bisa terjadi karena memang Orang tua sudah tidak mengajarkan nilai-nilai luhur yg positif dari orang batak itu lagi dengan baik. (Mungkin karena terlalu sibuk cari nafkah atau karena sudah terpengaruh Materialisme dan Kapitalisme?). Hendaknya para Orang tua kembali mengingat pepatah Batak yang mengatakan: DI BERENG TU JOLO, DI TAILIHON TU PUDI. Jadi, nilai-nilai positif inilah yang harus ditunjukkan kembali oleh para Orang tua, sehingga daerah Tapanuli dan terutama orang batak bisa maju. (Mohon maaf kalau pandangan saya salah). Hidup orang Batak.
27
1 Nop
Boru SitOrus
Terutama ahlak masyarakatnya dulu dipauli
28
1 Nop
Dawes Dekker Marbun

aku bangga jd org batak punya marga. aku sangat tdk setuju org batak dikatskan tdk fleksibel justru org batak itu sangat fleksibel makanya di seluruh indonesia bahkan daerah pelosok yg terpencil pasti ada org batak kita org btk bs menyesuaikan diri di mana tempat. Org btk memiliki Dalihan natolu tp org lain blm tentu punya yg kita miliki itu, sekarang bgmn kita melestarikan, memajukan dan memelihara itu baik dr seni,
budaya, peningkatan mutu pendidikan di tanah batak dll. Saran saya org2 btk yg telah sukses di perantauan kembalilah bangunlah daerahmu, dan org batak janganlah hannya menjadi Team Sukses terus tp jd lah yg disukseskan.

WISATA MODERN
1
25 Okt
Atarina Teo Situmeang
Pemerintah Mendukung & Masyarakat Murah Senyum

No comments:

Post a Comment