Mengenal Pesta Adat Rondang Bittang Simalungun
Minggu, 23 Juni 2013 09:52 WIB
doolee-pestabudaya.blogspot.com
Tribunnnews.com - bupaten Simalungun menggelar
pesta budaya pesta Rondang Bittang (PRB) yang berlangsung di Nagori Seribu
Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara, sejak Sabtu hingga Kamis (22-27/6/2013).
Pesta budaya itu
dibuka oleh Bupati Simalungun JR
Saragih bertempat di Lapangan Umum, Nagori Seribu Dolok, Kecamatan Silimakuta,
Kabupaten Simalungun,
Sabtu (22/6/2013). Bupati JR Saragih dalam sambutannya mengatakan, PRB
merupakan pesta kebudayaan masyarakat Simalungun yang
dulu disebut ‘Pesta Pariama’ (pesta muda-mudi). Pesta ini biasa dilaksanakan
setelah panen raya.
"Masa lalu,
para lehurur dalam setiap melaksanakan panen hasil-hasil pertanian selalu
dilakukan dengan cara bergotong-royong, dan selesai panen mereka mengadakan
pesta sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan berkat kepada umatnya berupa hasil panen yang melimpah," jelas
Bupati JR Saragih.
"Dalam
pelaksanaan pesta ini, selalu dilaksanakan menari bersama (Manortor) dengan
mengenakan pakaian adat Simalungun,
sekaligus melaksanakan pertandingan olahraga tradisional dalam rangka
melestarikan budaya," lanjutnya.
Oleh karena itu, kata
Saragih, PRB adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan. Karena memiliki
nilai budaya bergotong-royong dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan sekaligus
dalam rangka melestarikan adat istiadat dan budaya Simalungun.
Bupati JR Saragih
kemudian berharap pelaksanaan PRB tidak sekadar seremonial, tetapi harus
dilaksanakan dengan sesungguhnya, sehingga nilai budaya yang ada dapat
diwariskan kepada para generasi muda.
Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Simalungun Karshell
Sitanggang menyebutkan, selama pelaksanaan PRB ke-28 ini, sejumlah atraksi seni
budaya akan diperlombakan yaitu hagualon, tor-tor sombah, huda-huda
(toping-toping), taur-taur dan urdou-urdou, sordam, tulila, sulim, ilah, tor
usihan, lomba busana Simalungun yakni
pakaian adat Simalungun modern
(modifikasi) dan tradisional (marabit datas), lomba cipta lagu dan pameran.
Sementara
itu, olahraga tradisional yang dipertandingkan di antaranya margalah,
merjelengkat dan marlittun.
Kharsell
menyampaikan, sebelum pelaksanaan PRB pemerintah bersama para tokoh adat Simalungun melaksanakan ziarah ke makam Raja
Marpitu Simalungun sejak
Senin-Rabu (17-19 Juni 2013).
"Ini
kita laksanakan sebagai tradisi masyarakat Simalungun untuk
menghormati sekaligus mohon doa restu kepada tetua adat masyarakat Simalungun agar
berkenan dengan pelaksanaan PRB," katanya.
Sebelum
acara ini dibuka, digelar terlebih dahulu upacara maranggir, yaitu acara adat
yang bertujuan untuk membersihkan seluruh tubuh, hati dan pikiran.
Sumber:http://www.tribunnews.com/regional/2013/06/23/mengenal-pesta-adat-rondang-bittang-simalungun
No comments:
Post a Comment