Kamis, 23 April 2015
Disbudparpora: Khas dan Promotif Dairi tampil di Penutupan PRSU ke-44 Medan
Dairi, Radar Nusantara
Penampilan bersahaja tapi bermakna. Kemukakan cirikhas, tampilkan paras. Lakon yang pantas, sesuai realitas. Demikian amatan Radar Nusantara pada pementasan seni-budaya Pakpak Dairi di Penutupan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-44 di Tapian Daya Jl Gatot Subroto Medan, Senin 20 April yang lalu. Namun demikian, ide dan gagasan dalam beberapa kreatifitas layak dibutuhkan demi cakupan yang lebih luas. Baik itu pesan dan makna, bahkan audiensi perlu memberi apresiasi langsung. Demikian diungkapkan Drs. Leonardus Sihotang, Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Dairi kepada Radar Nusantara.
"Pada pagelaran seni dan budaya, bukan hanya bagaimana melakoni peranan yang harus tuntas. Namun audiensi, siapa dan bagaimana efek pagelaran itu bagi pembangunan Daerah adalah tujuan yang lebih luas. Banyak kondisi di daerah terekspresi dipanggung, ya, itu bagus. Untuk pagelaran kemarin itu, lumayanlah. Kedepan, mungkin juga kita akan jajaki kerjasama dengan berbagai pihak agar lebih menggugah, ada improvisasi, ada kemapanan peran dari para pemanggung dan juga ada semacam motivasi yang kuat yang dari para hadirin (audiens), untuk interaktif dan aplikatifnya diharap bagi pembangunan di Daerah." Sebut Leonardus Sihotang.
Lebih lanjut Kadis Budparpora mengatakan, " Kita ketahui bahwa ada 4 hal utama akan manfaat pelaksanaan PRSU ke 44 ini yaitu sebagai media promosi, edukasi, rekreasi dan sebagai ajang menggali potensi ekonomi masing-masing daerah. Nah, dalam cakupan yang lebih luas, keempat manfaat itu terkait langsung dalam pembangunan kita di Dairi. Makanya kita suguhkan potensi seni, budaya, wisata dan potensi ekonomi kita diajang PRSU. Peranan individu, organisasi pemuda dan adat Pakpak Dairi, semua berperan. Peranan individu yang mau menaruh ide, peranan promotif dan yang punya link kemitraan didalam dan diluar Dairi musti kita rangkul. Ini kedepannya lebih gencar dan kita digiatkan."
Namun bagi penyelenggaraan PRSU kedepanya sangat dibutuhkan sarana dan prasarana lebih lengkap. Informasi dan komunikasi antara Yayasan PRSU dengan pihak Daerah Kabupaten/kota musti intensif dan efektif. Ini harapan Disbuparpora Dairi, seperti yang diungkapkan oleh Kadisbudparpora Dairi kepada Radar Nusantara.
Acara penutupan PRSU ke-44 itu tentu dihadiri oleh Bupati KRA Jhonny Sitohang Adinegoro, S. Sos dan Wabup Dairi Irwansyah Pasi SH, Sekdakab Sebastianus Tinambunan SH MPd, sekuruh Ka SKPD, Para Kakan, Asisten, dan beberapa Staf Pemkab Dairi lainnya. Pun dihadiri oleh masyarakat Pakpak Dairi yang ada di Kota Medan sekitarnya.
Dari Muspida Propinsi dihadiri Wagubsu T Erry Nuradi, Wakapoldasu dan beberapa anggota Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Sumut, perwakilan Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Tinggi Sumut dan sejumlah anggota DPRD Propinsi dan Kabupaten/kota ada di SUMUT. Dan tentunya juga di ribuan pengunjung, yang pada tahun 2015 ini sekitar 114.000 orang. (ramos)
Sumber:
http://www.radarnusantara.com/2015/04/disbudparpora-khas-dan-promotif-dairi.html
No comments:
Post a Comment