Perdana Meuntroe Raja Nagan: Kerajaan Sisingamangaraja dikukuhkan oleh Iskandar Muda

Perdana Meuntroe Raja Nagan: Kerajaan Sisingamangaraja dikukuhkan oleh Iskandar Muda

May 30, 2014 

Perdana Meuntroe Raja Nagan Teuku Marzuki bersama Raja Trumon Teuku Raja Ubiet

Banda Aceh-LintasGayo.co : Perdana Meuntroe Raja Nagan alias Teuku Marzuki mengatakan, Sisingamangaraja awalnya adalah kerajaan, bukan “Raja”. Sejarah kerajaan “orang batak” itu berdiri setelah Sultan Aceh Iskandar Muda melakukan pelepasan Raja I Sisingamangaraja yang berada di Aceh untuk belajar mengaji kepada Sultan untuk kembali ke “Batak” guna menbangun kerajaan Sisingamangaraja.

“Pelepasan dari Aceh bukan hanya Sisingamangaraja saja, tetapi Raja Dairi,Sultan Deli dan Sultan Banten juga pelepasan Aceh,” kata Perdana Meuntroe Raja Nagan kepada LintasGayo.co di Banda Aceh, Jum’at (30/5/2014).

Perdana Meuntroe Raja Nagan menekankan pula apabila Sisingamangaraja bukan Raja tetapi lembaga persis seperti Panglima Polem di Aceh yang merupakan lembaga keamanan. “Namun sekarang banyak yang salah, menduga Singsingamangaraja itu “Raja”, padahal lembaga yang menghimpun marga-marga di Batak,” ujarnya.

Disebutkan baru menjadi kerajaan Sinsingamangaraja setelah Sultan Iskandar Muda mengukuhkan Sisingamangaraja sebagai kerajaan “Batak”. Pelepasan dilakukan dari Kutaraja langsung ke Batak kemudian dari Batak mereka kembali datang ke Aceh, yakni ke Tanah Gayo kenegerian Linge yang disebut Nanggro Antara.

“Ketika itu, Sisingamaraja hanya melakukan komunikasi saja dengan Sultan di Kutaraja, baru pada masa Raja Sinsingamangaraja ke-12 kembali untuk belajar di rumoh Aceh Teungku Chik Ditiro di Tiro Pidie,” katanya.

Menurutnya, yang datang ke Tiro bukanlah rajanya, tetapi putra mahkota bersama para pengawal. “Jadi yang belajar adalah putra mahkota,tidak semua pengawal,” jelas Perdana Meuntroe Raja Nagan.

Dijelaskan, dalam kerajaan Sisingamangaraja tidak ada persoalan sara, apalagi mempersoalkan agama, sehingga itu menyebabkan terputusnya hubungan umberdengan Aceh yang notabene Islam. Namun hubungan Sisingamangaraja dengan Aceh tetap kental.  (tarina)

Sumber:

http://lintasgayo.co/2014/05/30/perdana-meuntroe-raja-nagan-kerajaan-sisingamangaraja-dikukuhkan-oleh-iskandar-muda