Sunday, May 10, 2015

Akhir Tahun, Situs Sejarah Di Barus Dipenuhi Peziarah

Akhir Tahun, Situs Sejarah Di Barus Dipenuhi Peziarah

Makam-makam ulama di situs sejarah Barus, Tapanuli Tengah.Makam-makam ulama di situs sejarah Barus, Tapanuli Tengah.Barus-andalas Sejumlah situs sejarah di Barus, Tapanuli Tengah, diantaranya "Tuan Mahligai, Papan Tinggi, Andam Dewi, ramai dikunjungi peziarah khususnya perantau yang tiba jelang pergantian tahun 2014 ke 2015.
Para peziarah tidak melakukan acara ritual tetapi hanya mengenang bahwa sejumlah perantau itu berasal dari Barus sebagai kota bersejarah.
Salah seorang peziarah mengaku bernama Hotman Bondar (41) warga Desa Bukit Patupangan, Kecamatan Barus, Selasa (30/12) mengatakan dia datang ke situs sejarah itu hanya ingin mengetahui kondisinya sekaligus ziarah karena baru saja tiba dari Jakarta sebagai tempat perantauannya.
Menurutnya, situs sejarah di Barus kurang sosialisasi dan publikasi sehingga masyarakat Indonesia tidak mengenal daerah ini sebagai daerah penyebar agama di Sumatera.
"Seperti Desa Janji Maria, Kecamatan Sosorgadong, merupakan tempat awal berkembangnya Agama Katolik. Desa Pananggahan, merupakan tempat awal masuknya Agama Islam ke Indonesia yang kemudian menyebar ke Serambi Mekah, Aceh selanjutnya ke Pulau Jawa," kata Hotman.
Ditambahkannya, sebenarnya Barus dapat dijadikan daerah religius karena asal muasal masuknya agama di Indonesia. Tetapi kenyataannya Barus jauh tertinggal dari daerah-daerah lain yang memiliki situs sejarah peradaban masa lalu yang terkenal ke seluruh dunia.
Konon, katanya, untuk pengawet mummi di Mesir menggunakan kapur barus yang sangat termasyuhur kualitasnya dari Barus, Tapteng.
Hal ini membuktikan bahwa Barus sudah terkenal ke seluruh dunia sejak peradaban sebelum masehi. Sejarahnya sangat panjang tidak bisa dibahas dalam waktu singkat.
Diharapkan Pemkab Tapteng lebih mempromosikan situs sejarah di Barus ke seluruh Indonesia bahkan ke mancanegara untuk menambah daerah wisata dan daerah religius di Sumatera Utara.   
"Ziarah salah satu cara untuk mengenal lebih dekat situs sejarah di Barus yang terdiri di sejumlah lokasi dapat memiliki kesan tersendiri bagi peziarah," ucap Hotman. (DP)

Sumber:
http://harianandalas.com/kanal-komunitas/akhir-tahun-situs-sejarah-di-barus-dipenuhi-peziarah

No comments:

Post a Comment