Tuesday, June 12, 2012

Kebun Teh Sidamanik Ikon Sumut


Kebun Teh Sidamanik Ikon Sumut




MEDAN – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Nurdin Lubis mengatakan, kebun teh Sidamanik, Simalungun merupakan salah satu ikon provinsi ini yang sudah terkenal hingga ke mancanegara.

Jika ada wacana untuk mengonversikannya ke perkebunan kelapa sawit harus tetap memperhatikan aspirasi dari daerah. Pemprov belum pada tahap mengambil sikap dalam menanggapi persoalan wacana konversi kebun teh Sidamanik. “Kebun (teh) itu kan jadi ikon kita selama ini di Sumut. Sidamanik terkenal penghasil salah satu teh terbaik di dunia,” katanya kepada wartawan di Aula Martabe, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, kemarin.

Karena itu harus ada dialog antara warga Kecamatan Sidamanik, Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Simalungun serta PTPNIV untuk menyikapi rencana konversi lahan ke kebun kelapa sawit. Semua pihak harus didengarkan penjelasan nya, baik itu dilihat dari sisi tata ruang, potensi ekonomi daerah maupun rencana strategis dari PTPN IV. Pemprov Sumut siap menjadi fasilitator jika dalam pembicaraannya muncul persoalan yang harus dicari jalan keluar.

Sepengetahuan Nurdin, belum ada laporan secara resmi yang masuk ke pemprov untuk menyikapi persoalan yang muncul.“Secara formal belum ada laporannya. Tapi, kami siap memfasilitasi agar dicari jalan keluarnya, ”ucapnya. Sementaraitu, ratusan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI) berunjuk rasa menolak konversi kebun teh Sidamanik.

Menurut Ketua HIMAPSI Kota Medan Teguh Karunia, saat ini lahan perkebunan tersebut ditanami teh dan telah memberi keuntungan yang sangat besar bagi PTPN IV. Perkebunan teh juga menjadi ikon pariwisata Kabupaten Simalungun walaupun belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh Pemkab Simalungun. Bahkan perkebunan teh tersebut juga ramah lingkungan, sayangnya kelebihan-kelebihan itu tidak membuka mata PTPN IV.

“Jika kebijakan konversi kebun teh ke perkebunan kelapa sawit ini tidak dihentikan, maka akan menjadi malapetaka bagi masyarakat Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, baik dari sisi lapangan kerja dan lingkungan hidup. Karena itu, kami menolak konversi kebun teh Sidamanik menjadi kebun kelapa sawit,” katanya. Mereka juga meminta DPRD Sumut memaripurnakan penolakan terhadap konversi kebun teh menjadi kebun kelapa sawit.

Jika konversi tetap dilakukan, maka HIMAPSI dan masyarakat Sidamanik akan merebut, menguasai dan mengelola lahan perkebunan teh Sidamanik yang diberikan leluhur Partuanon Kerajaan Sidamanik kepada PTPN IV. Sekretaris Komisi B DPRD Sumut Muhammad Nuh yang menerima pengunjuk rasa, berharap PTPN IV tidak terburu- buru melakukan konversi tanaman.Sebab,masyarakat dan pemerintahan di Simalungun sepertinya sudah satu suara untuk mempertahankan kebun Teh Sidamanik.

“Sebab, akan banyak dampaknya konversi itu. Kalau memang harus dilakukan, kami pikir mesti ada kajian yang komprehensif,” bebernya. Informasi dari staf sekretariat komisi, anggota Komisi B DPRD Sumut akan berangkat ke Simalungun untuk melakukan kunjungan kerja bersama PTPN IV.

Dan, Nuh menegaskan tidak ikut dalam kunjungan kerja itu. Sebelumnya diberitakan, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PTPN IV Ahmad Haslan Saragih mengatakan, mereka mengalami kerugian hingga Rp 50 miliar per tahun dari perkebunan teh di Kecamatan Sidamanik.Kerugian itu muncul bukan karena rendahnya kualitas budi daya tanaman, melainkan rendahnya harga jual komoditas tersebut di pasaran.

Perubahan iklim yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir turut andil menurunkan kualitas (inner quality) yang menjadi ciri khas teh Bah Butong di Sidamanik. Kondisi itu diperparah dengan banyaknya tanaman teh yang sudah tua, sehingga tidak mampu menghasilkan daun berkualitas.

Karena itu, PTPN IV berkeinginan mengubah areal yang berada di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut (DPL) tersebut menjadi perkebunan sawit. Proses konversi yang memberikan hasil yang lebih baik itu telah dilakukan di perkebunan teh di Bah Birong Ulu di Kecamatan Jorlang Hataran dan perkebunan Marjadi di Kecamatan Panei. m rinaldi khair, fakhrur rozi

Seputar-indonesia
Image : google.com

http://news.tobaonline.com/kebun-teh-sidamanik-ikon-sumut/

No comments:

Post a Comment