PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KESENIAN MANDAILING
Ensambel Gordang Sambilan di halaman Sopo Sio Parsarimpunan, Hutapungkut Jae pada peresmian PIDM, 17 Juli 2010 |
Ensambel Gordang Sambilan pada acara Pembukaan Munas VIII dan Jambore Nas. XIV Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 06 Juli 2010 di Aula Martabe Kantor Gubsu, Medan |
Untuk memulai upaya pelestarian dan pengembangan kesenian Mandailing, PIDM telah mendirikan Ensambel Kesenian Mandailing Gordang Sambilan "Tor Sijanggut". Ensambel ini dibuat dua kelompok masing-masing satu di Hutapungkut dan satu di Medan. Selain itu PIDM juga mulai membuat koleksi alat kesenian tradisional Mandailing (uning-uningan ni ompunta na parjolo sundut i) seperti etek, gondang bulu, sarune, uyup-uyup dan lain-lain.
Etek, dimainkan oleh Sudirman Lubis di teras Sopo SIo Parsarimpunan (Juni 2011) |
Uyup-uyup, dimainkan oleh Ompung Manigor Lubis (90 tahun), di teras Sopo Sio Parsarimpunan (Juni 2011) |
Sarune, dimainkan oleh Hoptob Matondang (56 tahun) di Sopo Sio Parsarimpunan (28 Juni 2011) |
Gondang Bulu, dimainkan oleh Sudirman Lubis (58 tahun) |
Lebih jauh tentang kesenian
Mandailing, klik di sini.
Sumber:
No comments:
Post a Comment