Thursday, June 7, 2012

Padang Lawas Tawarkan Amak Pandan


Padang Lawas Tawarkan Amak Pandan


Medan(MedanPunya.Com) Stand Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-39 kali ini, selain menamerkan hasil tambang dan galian, juga menyajikan amak pandan yang cukup menarik serta memiliki kualitas tinggi.

Harganya juga bervariasi dan cukup terjangkau pengunjung, sekitar Rp700.000 hingga Rp2 juta per helai. "Harganya bervariasi, tergantung kualitas dan grakikanya," sebut Yanti, penjaga stand Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara.

Menurut Yanti, amak pandan merupakan salah satu andalan hasil industri kerajinan Pemkab Padang Lawas Utara. Meski sampai saat ini produk belum mampuh menembus pasar internasional, namun hasil karya seni yang dipamerkan di PRSU 39 juga menjadi perhatian pengunjung.

“Ada juga yang membeli. Ya paling sedikit ada dua yang laku,” sebutnya singkat.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Padang Lawas Utara yang memiliki potensi pariwisata dengan panorama alam, pemandian air panas, objek wisata purbakala berupa candi dan potensi hutan taman sapari, tahura dan taman baru, sering dikunjungi turis dari manca negara.

“Biasanya, dikesempatan itu, amak pandan seperti yang di pemerkan di PRSU ke-39 menjadi salah satu buah tangan mereka, sekaligus membuktikan mereka telah pernah berkunjung ke lokasi pariwisata di Padang Lawas Utara,” katanya.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Padang Lawas Utara pada dasarnya memiliki potensi bahan tambang dan galian yang cukup banyak dan beragam. Namun, karena penelitian dan kajian secara detail belum pernah diidentifikasi secara ilmiah, maka jenis jumlah kandungan dan lokasi berbagai potensi bahan tambang dan tersebut belum dapat ditetapkan secara akurat.

Dia menjelaskan, rata-rata produksi perkebunan tanaman karet rakyat di daerah itu adalah sebesar 3 ton per Ha per tahun. Dengan demikian, maka dari 32,648 Ha luas perkemunan tanaman karet rakyat yang terdapat di daerah Kabupaten Padang Lawas Utara baru seluas 4.643 Ha atau 14,22 persen tanamam yang telah menghasilkan, sedangkan seluas 28.005 Ha atau 85,78 persen selebihnya adalah tanaman belum menghasilkan.

Sementara katanya, prospek produksi perkebunan tanaman karet rakyat untuk lima tahun kedepan akan dapat meningkat menjadi 97.944 ton per tahun dengan peningkatan 603 persen.

Jumlah luas dan produksi perkebunan sawit di daerah Kabupaten Padang Lawas Utara adalah seluas 133.608 Ha dengan produksi 2,404.944 ton, terdiri dari sawit perkebunan rakyat seluas 32.509 Ha, perkebunan sawit perusahaan besar seluas 101.121 Ha dan perkebunan sawit koperasi seluas 428 Ha.***Rep
2


Sumber:
http://medanpunya.com/ekonomi/5031

No comments:

Post a Comment