Harga Karet dan Sawit Beranjak Naik Di Padang Lawas

Bani Hasibuan, toke sawit di Kecamatan Barumun Tengah (Barteng) menuturkan, kenaikan harga sawit kemungkinan disebabkan semakin dekatnya tahun baru. Namun secara pasti dirinya tidak mengetahui apa penyebab kenaikan harga tersebut.
“Yang jelas petani saat ini sedang memasuki musim panen, apalagi kondisi buah sawit saat ini cukup bagus,” katanya kepada METRO, Rabu (9/12).
Sedangkan petani sawit, Mualim Siregar, warga Parannapa Jae, Kecamatan Barteng, menuturkan naiknya harga sawit saat ini cukup membantu petani di Barteng, mengingat musim tanam padi hingga saat ini belum dimulai. Apalagi curah hujan belum tinggi untuk bertanam padi.
“Kalau hujannya masih begini, bagi kita petani padi belum memadai. Harus lebih deras lagi hujannya,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Palas, Dingin Rambe mengungkapkan, kenaikan harga sawit dan karet sebenarnya acuannya adalah meingkatnya permintaan ekspor barang produksi tersebut ke luar negeri, bukan atas harga yang ditetapkan oleh Pemda.
“Jadi indikator meningkatnya (naiknya harga, red) karena tingginya permintaan dari luar negeri untuk barang ekspor tersebut,” tuturnya. (metrosiantar.com)

No comments:
Post a Comment