Tuesday, June 12, 2012

Disbun Simalungun Sediakan 535.000 Bibit untuk Petani


Disbun Simalungun Sediakan 535.000 Bibit untuk Petani

MedanBisnis – Simalungun. Tahun ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Simalungun menyediakan sekitar 535 ribu bibit tanaman perkebunan yang akan dibagikan kepada petani dengan harga subsidi. Bibit tanaman perkebunan tersebut antara lain, bibit kelapa sawit, bibit kopi, kakao dan karet.

Kepala Dinas Perkebunan  Simalungun,  Jan Posman Purba, kepada wartawan, belum lama ini mengatakan, 535 ribu  bibit tanaman tersebut terdiri dari 75 ribu batang bibit kelapa sawit, 300 ribu batang bibit kopi arabika varietas Sigararutang, 100 ribu batang bibit kakao (coklat) okulasi dan 60 ribu batang bibit karet okulasi.

“Ini merupakan program pemerintah daerah melalui Dinas Perkebunan untuk membantu petani memperoleh bibit tanaman perkebunan dengan harga subsidi, sekaligus meningkatkan produksi hasil perkebunan masyarakat,” ujar Purba.

Dikatakannya, dana pengadaan bibit tanaman yang diperuntukkan bagi petani diberbagai kecamatan di Kabupaten Simalungun tersebut bersumber dari APBD Simalungun Tahun Anggaran 2012 mencapai Rp 6,2 miliar. Seluruh bibit yang akan dibagikan ke petani memiliki label dan sertifikat dari instansi berwenang seperti Balai Besar Perbenihan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan.

Menyangkut harga, petani hanya dibebankan membayar PAD (Pendapatan Asli Daerah), misalnya untuk bibit kelapa sawit (usia 3 bulan) hanya Rp 1.200 per batang, kopi Rp 150 per batang, kakao Rp 750 per batang dan karet okulasi Rp 500 per batang.

“Program pengadaan bibit tanaman perkebunan dengan harga subsidi ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk lebih meningkatkan produksi tanamannya. Yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Menyangkut pendistribusiannya, Purba mengatakan, petani yang berminat akan bibit tanaman perkebunan bersubsidi harus melampirkan surat pengantar dari kepala desa. Ini penting agar bibit tanaman yang disediakan tepat sasaran. Kemudian hasil penjualan bibit sebagaimana harga yang ditetapkan  menjadi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perkebunan. Selain menyiapkan bibit tanaman perkebunan, Disbun Simalungun juga mengadakan pupuk Bokasi Plus untuk tanaman kopi dan kakao.

Dijelaskannya, pembuatan pupuk bokasi direncanakan mencapai 350 ton. Sedangkan PAD yang diharapkan dari pembuatan pupuk tersebut petani hanya membayar Rp 100 per kilogram.

Jan Posman menerangkan, dibanding TA 2011 lalu, alokasi anggaran dinas yang dipimpinnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Kalau tahun anggaran 2011 alokasi anggaran hanya Rp 2,3 miliar, tahun ini mencapai Rp 6,2 miliar,” tandasnya. (jannes silaban)


Sumber:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2012/02/25/83153/disbun_simalungun_sediakan_535-000_bibit_untuk_petani/#.T9Z6A7B0j5M
_____________________________________________________________________




Pemkab Simalungun salurkan bibit Kopi dan Coklat/Kakao
17 08 2009
     
Bosar Maligas,

Pengkap Simalungun melalui Dinas Perkebunan,Agustus mendatang akan membagikan 500.000 bibit Kopi Ateng dan 10.000 batang bibit Coklat kepada Kelompok Tani kurang mampu.Otorita Asahan juga pada bulan yang sama akan memberikan bantuan 320.000 batang bibit Kopi,tapi khusus petani pinggiran Dano Toba,Kabupaten Simalungun.

Hal ini dilakukan Kepala Dinas Perkebunan Simalungun Maratua Tamba,didampingi Kepala Bidang (Kabid)Produksi,Banua Pane,Kamis,23/7 Bibit Kopi akan diberikan kepada Petani Simalungun atas dengan harga Rp.150/Batang,sedangkan Bibit Coklat diberikan kepada Kelompok Tani Simalungun,dengan harga Rp.750/Batang


Sumber:
http://ppsadilmakmur.wordpress.com/2009/08/17/eksekusi-register-40-dilimpahakan/


No comments:

Post a Comment