Air Terjun Pulau Mursala
Pulau Mursala. Nama yang terdengar asing di telinga saya. Saya mendengar nama pulau ini baru beberapa minggu yang lalu dari tayangan salah satu stasiun televisi nasional. Sayangnya saya udah telat ganti channelnya, jadi tinggal dapet ujungnya dikit . Di tayangan itu, ditunjukkan salah satu keunikan alam yang terdapat di Indonesia, yaitu air terjun yang langsung terjun ke laut. Iya, langsung ke laut. Namanya Air Terjun Pulau Mursala. Benar-benar indah, subhanallah… (note : Belakangan baru saya tahu bahwa ternyata stasiun televisi tersebut datang meliput karena diundang oleh Bupati Tapteng, Bapak Raja Bonaran Situmeang, sebagai upaya beliau mempromosikan pariwisata Tapteng khususnya air terjun Pulau Mursala. Salut sama Pak Bupati . Sektor pariwisata memang harus jadi perhatian utama, karena sangat berpotensi mendatangkan PAD dan kesejahteraan masyarakat).
Dari nonton singkat itulah, saya mengetahui kalau air terjun itu masuk ke dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Karena ingin tahu lebih lanjut, saya pun mulai gugling. Dan di bawah ini kira-kira hasil gugling saya itu.
Pulau Mursala atau Mansalaar Island merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah, terletak di sebelah barat daya kota Sibolga dan masuk dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli. Pulau ini berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias. Luas Pulau Mursala sekitar 8.000 ha dan dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan kapal cepat dari Sibolga, atau sekitar 3 jam jika menggunakan kapal biasa. Untuk menuju Sibolga, saat ini sudah tersedia penerbangan komersial dari Medan yang dilayani oleh Wings Air, Merpati, maupun NBA. Waktu tempuh dari Bandara Polonia Medan – Bandara FL Tobing Pinangsori Sibolga adalah sekitar 45 menit.
Air terjun Pulau Mursala merupakan salah satu dari sedikit air terjun di dunia yang langsung masuk ke laut. Beberapa di antaranya adalah Kilt Rock Waterfall di Skotlandia, Falls Sounds Milford di fjords Selandia Baru, dan Jeongbang di Pulau Jeju, Korea Selatan. Di Indonesia sendiri, selain di pulau Mursala, juga terdapat air terjun sejenis di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara yaitu air terjun Kahatola.
Di balik pesonanya, ternyata air terjun Pulau Mursala ini juga memiliki legenda tersendiri yang berkembang di masyarakat sekitar. Konon, air terjun ini merupakan tempat bermain seorang putri cantik bernama Putri Runduk. Putri Runduk memiliki kolam tempat mandi di atas air terjun dari mana air terjun ini mengalir. Well, siapa itu Putri Runduk? Menurut cerita, Putri Runduk adalah permaisuri Raja Jayadana yang memerintah Kota Kerajaan Barus Raya, sebuah kerajaan Islam di wilayah Sumatera Utara pada abad ke-7 M. Putri Runduk memiliki paras yang cantik rupawan sehingga termahsyur sampai ke luar kerajaan. Disebutkan bahwa Raja Sanjaya dari Mataram dan Raja Janggi dari Sudan, Afrika pun tertarik dengan kecantikan sang Putri. Putri Runduk bisa sampai di Pulau Mursala karena melarikan diri dari negerinya yang sudah porak poranda akibat diserang dan dikuasai oleh Raja Sanjaya, yang kemudian direbut oleh Raja Janggi. Suaminya terbunuh dan Putri Runduk tidak mau dinikahi oleh Raja Sanjaya, di antaranya karena perbedaan agama (Putri Runduk beragama Islam sedang Raja Sanjaya beragama Hindu). Dikisahkan pula bahwa sang Putri menceburkan diri ke laut saat dikejar Raja Janggi, lalu hilang.
Keunikan lain yang dimiliki air terjun pulau mursala ini adalah bahwa air terjun ini berasal dari aliran sungai terpendek di dunia. Memiliki lebar 400 meter dengan panjang hanya sekitar 700 meter. Mungkinkah ini berarti ada mata air yang begitu besar di pinggir laut? Wah wah… jadi makin penasaran ya, pengen lihat secara langsung . Apa betul lebarnya mencapai 400 m?
Menurut sebuah artikel yang ditulis pada akhir tahun 2008, kita bisa mendatangi air terjun ini dan dapet pemandangan seperti di atas dengan sewa perahu. Biayanya sekitar 1,3 juta rupiah. Hehe..lumayan yak.
Oya, di sekitar Pulau Mursala juga terdapat pulau-pulau lain yang juga mempesona, di antaranya Pulau Puti, Pulau Silabu Na Godang, Pulau Kalimantung Na Menek, Pulau Jambe, dan masih banyak pulau yang lainnya. Pulau-pulau tersebut juga memiliki keindahan yang tak kalah dari Pulau Mursala. Laguna dengan pantai pasir putih yang menyatu antara Pulau Silabu Na Godang dengan Pulau Kalimantung Na Menek, serta perairan dangkal dengan aneka terumbu karang dan ikan hias yang indah di sekitar Pulau Jambe.
Menurut rencana, mulai tahun 2012 ini akan dibangun berbagai fasilitas pendukung pariwisata di kawasan gugusan Pulau Mursala ini. Karena saat ini memang belum terdapat hotel maupun penginapan. Namun, katanya kita tetap bisa menginap di rumah-rumah penduduk yang secara terbuka menerima tamu. Seperti guest house gitu kali ya.
Keindahan gugusan Pulau Mursala ini juga ternyata akan diangkat ke layar lebar alias difilmkan. Yang akan menjadi latar utama dalam film ini adalah si air terjun Pulau Mursala yang memang merupakan icon utama pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah. Judulnya “Mansalar 1311”. Temanya sih gak jauh-jauh dari percintaan sepasang sejoli. Penggarapannya sendiri menurut rencana sudah dimulai pada 23 November 2011 yang lalu.
O iya, saya juga pengen cerita. Pada awalnya saya agak kesulitan mencari letak Pulau Mursala di peta google. Lalu saya menemukan website resmi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan di situ terdapat peta Pulau Mursala alias Pulau Mansalaar. Setelah mengetahui ancer-ancernya, saya cari lagi di peta google. Ternyata di google namanya Pulau Jambe. Waduh, ini gimana? Mana yang bener?
Coba deh perhatikan. Di peta google tertulis bagian timur dari pulau itu namanya Pulau Jambe. Sedangkan dari foto pulau yang ditampilkan di website Pemkab Tapteng, bagian pulau sebelah baratlah yang ditandai sebagai Pulau Jambe. Dan apa mungkin pulaunya jelas-jelas jadi satu seperti itu tapi dibagi dua dan diberi nama masing-masing? Ada nggak di antara temen-temen yang tahu mengenai hal ini dan bisa membantu menjelaskan?
Mungkin harus didatangi secara langsung ya, biar tahu yang sebenarnya. Mudah-mudahan deh, suatu saat bisa ke sana. Destinasi seindah ini, jangan dibiarin nganggur .
Oke, sekian dulu tentang air terjun Pulau Mursala. More posts to come about other destinations in Indonesia.
Sumber:
Memang Luar Biasa. Saya Sudah mengunjunginya beberapa hari yang lalu tepanyatanggal 25 Mei 2013. pemandangan yang indah. selain airnya langsung ke Laut keunikan pulau mursala ini air terjun yang turun ke laut rasanya tawar. rasanya segar dan bikin ketagihan meminumnya.
ReplyDeleteini kampung kelahiran saya.
ReplyDeletesangat indah..
ReplyDeletesangat indah..
ReplyDelete