Menurut kepercayaan masyarakat Batak, awalnya nenek moyang mereka bernama Siraja Batak. Mengukir aksara Batak untuk dapat menulis bahasa Batak. Siraja Batak ini tak tahu bahwa masih ada bahasa-bahasa lain selain bahasa ibunya. Barulah setelah masyarakat Batak menyebar ke desa na uwalu, mereka tahu bahwa masih ada bahasa daerah selain bahasa Batak. Kenyataan ini mereka ketahui setelah datangnya sibontar mata (bangsa asing), kemudian disusul Perang Batak dan Perang Padri. Terbukalah mereka bahwa sebetulnya masih banyak bahasa yang mereka temui di luar Tano Batak.

SELENGKAPNYA klik di sini