Monday, April 27, 2015

Gubsu Bersepeda Menyusuri Danau Toba

Gubsu Bersepeda Menyusuri Danau Toba

Sebelum Berziarah ke Makam Sisingamangaraja
BERSEPEDA-Gubsu Gatot Pujo Nugroho ikut para pesepeda menyusuri jalan di tepi Danau Toba pda acara Geo Bike Caldera Toba 2015.BERSEPEDA-Gubsu Gatot Pujo Nugroho ikut para pesepeda menyusuri jalan di tepi Danau Toba pda acara Geo Bike Caldera Toba 2015.Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi membuka secara resmi Geo Bike Caldera Toba 2015 di Tepi Danau Toba Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (11/4).
Usai membuka Geobike Caldera sekaliguis di-launching menjadi kegatan rutin tahunan, Gubsu langung ikut bersama para pesepeda lainya menyusuri jalan di tepi Danau Toba menuju perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yakni Bakara dan terus melanjutkan perjalanan ke Istana Sisingamangaraja di Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasudutan.
Acara yang diprakarsai Komunitas Jendela Toba dan Rumah Karya Indonesia (RKI) dihadiri pesepeda dari berbagai kota di Indonesia yang selama dua hari mengelilingi Danau Toba.
Kegiatan bertajuk Geo Bike Caldera Toba Menuju GGN UNESCO tu adalah bagian dari kampanye mendukung Danau Toba masuk ke jaringan taman bumi global atau Global Geoparks Network (GGN) yang berada di bawah naungan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Gubsu dalam sambutannya, menyampaikan bahwa acara yang digagas RKI memang agar Danau Toba dengan berbagai potensinya masuk pada jejaring Geopark Kaldera Toba.
"Dengan berbagai potensi yang dipunyai Danu Toba diharapkan mampu diekploitasi baik potensi budaya maupun keindahan alamnya, agar para turis dapat datang ke Danau Toba," harapnya.
Memang, lanjut Gubsu, pelaksanaan Geobike Caldera Toba dirangkai dengan HUT ke-67 Pemprovsu, karena tidak ingin acara HUT hanya seremonial.
"Tapi kali ini kita coba integrasikan dengan berbagai kegiatan seperti memunculkan berbagai ekonomi kreatif yang dimilik Sumut dengan saresehan songket. Saat ini juga kita lakukan Geobike Caldera Toba agar para biker bisa mempromosikan keindahan Danau Toba," harapnya.
Irwansyah Harahap MA selaku manajer program menyampaikan, kegiatan Geobike bertujuan untuk memperkenalkan sebuah konsep baru dalam dunia kepariwisataan berbasis konsep geopark. Di samping aktifitas fun bike para peserta juga diperkenalkan pada situs-situs geoare, geosite dan meliputi atraksi-atraksi budaya sepanjang situs yang dilalui.
Ziarah
Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengunjungi Istana Raja Sisingamangaraja yang terletak di lembah Bakkara Kecamatan Bhaktiraja Kabupaten Humbahas, Sabtu (11/4). Kehadiran gubernur yang disambut tokoh adat masyarakat setempat.
Di hadapan makam Sisingangaraja, gubenur mengajak ratusan hadirin untuk mengheningkan cipta dan berdoa bagi Raja Batak tersebut. Selama beberapa menit, ratusan peserta Geobike Caldera Toba dan pejabat setempat menudundukkan kepala bagi tokoh Pahlawan Sisingamangaraja XII dan para pendahulu, yang sepanjang hidupnya berjuang melawan penjajah Belanda.
Gubernur mengakui ini kali pertama berkesempatan mengunjungi Istana Sisingamangaraja yang merupakan salah satu objek wisata sejarah dan wisata ziarah bagi kebanyakan suku Batak. "Ini adalah tanah kelahiran Raja Sisingamangaraja yang merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Kehadirian kami ke Istana dan Makam Sisingamangaraja adalah wujud penghormatan kepada leluhur Sumatera Utara yang selama ini sudah begitu berjasa," ujar Gatot.
Bupati Humbahas Maddin Sihombing mengungkapkan, Bakkara menjadi daerah  tujuan wisata utama di Humbahas.
Makam Sisingamangaraja berjarak 300 km dari Medan dengan jarak tempuh 6 jam berkendara mobil atau bisa dicapai dengan pesawat kecil rute Medan-Silangit.
Di kompleks Istana tersebut terdapat makam Sisingamangaraja XI berupa bangunan persegi dengan ornamen ukiran di atasnya. Pada sisi depan dilukis degan bendera kerjaaan yang berwarna merah dan simbol 2 pedang dengan bulan bintang di kanan kirinya.
Di kompleks makam terdapat pula empat bangunan rumah batak kuno yang merupakan replika dari banguanan istana terdahulunya. Sedangkan bangunan istana asli telah dibumihanguskan saat perang melawan Belanda pada 1877-1907. (WAN)

Sumber:
http://harianandalas.com/kanal-berita-utama/gubsu-bersepeda-menyusuri-danau-toba



No comments:

Post a Comment