ULOS

Ulos




 Makna Ulos

Ulos bisa berarti selimut. Dapat memberikan kehangatan. Yang memakainya dapat terlindung dari terpaan udara dingin. Menurut para tetua Tapanuli, terdapat tiga sumber kehangatan bagi manusia, yaitu : matahari, api, dan ulos.



Dari ketiga sumber kehangatan ini, ulos dianggap paling nyaman dan akrab dengan kehidupan sehari- hari. Matahari sebagai sumbe kehangatan ini tidak mungkin diperoleh di malam hari. Dan walau bisa mengusir rasa dingin, api juga bisa membesar dan menjadi lawan. tetapi tidak begitu degan ulos.



Dalam hasanah adat ulos memiliki pengertian khas. Bahkan paradigmatis. Adat mengenal istilah "mengulosi" (memberikan ulos), artinya memberikan kasih sayang kepada orang tertentu. Biasanya pemberi ulos adalah orang tua kepada anaknya dan orang yang disayangi atau yang dihormati.



Ulos terdiri dari berbagai jenis motif. Masing- masing memilki makna tersendiri. Itulah yang menentukan kapan digunakan, disampaikan kepada siapa, dalm upacara adat yang bagaimana.



Dalam perkembangannya, ulos juga diberikan kepada orang lain diluar adt Tapanuli. Misalnya pemberian ulos kepada presiden atau pejabat yang berkunjung. Biasanya Ulos juga bermakna sebagai gobak gobak,doa: semoga dalam menjalankan tugas, pejabat yang bersangkutan selalu berada dalam kehangatan dan kasih sayang kepada rakyat dan orang- orang yang dipimpinnya.

Selain itu ulos juga sebagai kelengkapan busana. Misalnya, busana pengantin yang di tujukan untuk menggambarkan kekerabatan Dalihan Na Tolu. Ulos bisa berupa tutup kepala (ikat kepala), penutup dada (busana), tutup bagian bawah (sarung).

Ulos adalah karya seni tinggi, bisa juga sebagai setelan jas, sebagai barang cindera mata atau sovenir,. Maka tak heran jika harganya pun bisa mencapai jutaan rupaih per helai. Walaupun mahal minat akan ulos khususnya bagi para wisatawan cukup tinggi.


Sumber:
http://namorasuti.blogspot.com/2012/05/ulos.html