Tips Perjalanan ke Simanindo
Penulis : Viktor Simanjuntak
DI Museum Hutabolon yang terletak di Desa Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Anda bisa melihat kehidupan suku Batak dari dekat, berdasarkan benda-benda peninggalan zaman dahulu kala.
Di sekitar museum itu pandangan mata kita akan langsung menatap pada lima rumah-rumahan di depan areal museum, membelakangi jalan lintas Simanindo-Pangururan, ibukota Kabupaten Samosir.
Untuk mencapai Museum Hutabolon tidaklah sulit karena moda transportasi di sana cukup lengkap dan memadai:
- Dari Dermaga Ajibata, Kota Parapat, Simalungun, Anda tinggal menyeberangi Danau Toba mengunakan ferri atau kapal menuju Dermaga Simanindo. Karena dari dermaga Simanindo, museum tersebut hanya berjarak 100 meter ke arah Pangururan, Ibukota Samosir.
- Jalur lain ke lokasi ini bisa ditempuh melalui Tomok, kawasan wisata yang menjajakan beragam suvenir, berada di kecamatan yang sama. Kawasan Tomok merupakan pintu masuk melalui dermaga Aji Bata, Simalungun. Namun untuk menuju Museum Hutabolon Simanindo, relatif jauh sekitar 20-25 kilometer.
- Bila Anda melalui Tomok selain bisa belanja berbagai suvenir, juga bisa menyempatkan berkunjung ke beberapa objek wisata budaya terkenal seperti pemakaman Raja Sidabutar, milik keturunan marga Sidabutar turun-temurun.
- Sekadar diketahui, berbagai objek budaya di Samosir bukanlah dikelola oleh pemerintah daerah, melainkan keturunan keluarga marga yang menjadi warisan turun temurun. Sedangkan museum Huta Bolon Simanindo merupakan rumah adat warisan Raja Sidauruk yang dikelola Yayasan yang diketuai RPH Sidauruk. Sejak 1971, bangunan ini dijadikan museum terbuka.
- Bagi wisatawan yang ingin menginap di sana terdapat banyak penginapan dari kelas malati hingga hotel berbintang, yang jaraknya sekitar 2 km dari museum.
- Jangan khawatir tentang ketersediaan makanan. Di sekitar penginapan banyak warung atau restoran yang menyediakan berbagai menu. Label halal juga tertera di situ. (Vk/M-1)
Sumber:
No comments:
Post a Comment