Jenis Ulos Batak
Kain Tenun
Sejak masa prasejarah manusia telah mengenal pakaian yang dibuat dari kulit kayu atau binatang yang digunakan untuk menutup aurat, kemudian kegunaannya dirasakan semakin penting untuk pelindung tubuh dari cuaca, gangguan binatang kecil dan tumbuh-tumbuhan yang membahayakan. Sejalan dengan perkembangan kebutuhan ketingkat ingin mengekspresikan kebudayaan yang paralel dengan kepercayaan dan unsure-unsur lainnya maka bahan baku untuk pakaian juga berkembang seiring dengan ditemukannya kapas yang tumbuh subur di Indonesia. Kapas merupakan bahan dasar benang katun yang paling banyak digunakan untuk pembuatan kain tenun di Indonesia.
Demikian juga dengan suku batak membuat kain tenun untuk kebutuhan, tidak hanya untuk menutup bagian tubuh tetapi juga untuk sarana upacara tradisional. Suku batak yang terbagi 5 (lima) sub suku bangsa menamakan tenunannya dengan ulos (Batak Toba), Uis (batak karo), Hiou (batak simalungun), Oles (batak pakpak dairi), Abit (batak angkola mandailing).
Nama dan motif pada setiap jenis tenun mempunyai perbedaan, begitu juga fungsi dan nilai simbolis yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan kepercayaan dan adapt istiadat suku bangsa tersebut.
Warna yang dipakai biasanya merah, hitam, coklat dan biru tua, ditenun dengn teknik ikat lungsi, motif belah ketupat dan ujung panah dan motif lutik-lutik dikombinasikan dengan hiasan teknik jungkit (pohon tambahan) menggunakan benang katun motif sulur, daun, bunga dan motif geometris
Peranan kain tenun sangat penting dalam setiap upacara tradisional seperti upacara kelahiran, perkawinan, kematian, memasuki rumah baru, dll.
Berbagai ragam, jenis dan motif serta fungsi kain tersebut akan diurutkan dibawah ini.
Jenis - Jenis Ulos Batak Toba
|
Ulos Napinunsaan |
|
Ulos Bittang Maratur |
|
Ulos Ragi Hotang |
|
Ulos Ragi Idup Haid |
|
Ulos Ragi Idup |
|
Ulos Sadum |
|
Ulos Sadum |
|
Ulos Sadum |
|
Ulos Pinarpusorani Pinar Lobu-Lobu |
|
Ulos Sadum Parompa |
|
Ulos Tumtum |
|
Ulos Napinunsaan |
Sumber:
http://biliatersitungkir.blogspot.com/2011/10/jenis-ulos-batak-ulos-mangiring-ragi.html
No comments:
Post a Comment