Simalungun Perjuangkan Tuan Rondahaim Jadi Pahlawan
Nasional
Minggu,
28 Juli 2013 | 15:43 WIB
SIMALUNGUN, KOMPAS.com -
Masyarakat Kabupaten Simalungun tengah memperjuangkan Tuan Rondahaim Saragih
Garingging menjadi Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara.
Salah satu upaya dilakukan adalah dengan menulis buku perjuangan dan sejarah Tuan Rondahaim Saragih Garingging melawan Belanda di Sumatera Timur (1828-1891) dengan judul “Napoleon Der Bataks”.
Penulisan bukun ini melibatkan akademisi dan tokoh gereja, seperti Dr Erika Revida Saragih MS (Rektor Universitas Efarina Pamatang Raya), Dr Budi Agustono, Dr Suprayetno MHum, Dr Heristina Deti MPd (ketiganya Dosen Fakultas Ilmu Budaya USU) dan Pdt Juanda Raya Purba MTh (Pengurus Gereja Kristen Protestan Simalungun Pamatangsiantar).
Peluncuran buku "Napoleon Der Bataks" diadakan di gedung Griya Hapoltakan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (27/7/2013). Hadir dalam kegiatan, Bupati Simalungun JR Saragih dan sejarawan Dr Anhar Gonggong.
“Buku merupakan karya ilmiah yang perlu diwariskan, terutama kepada para generasi muda untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,” kata JR Saragih.
JR Saragih menambahkan, dalam sejarahnya Tuan Rondahaim Saragih telah melakukan perjuangan mempertahankan negara. Menurutnya, perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging tak cuma mempertahankan Pematang Raya, tetapi juga sampai ke wilayah Sumatera Timur bahkan sampai ke Aceh.
"Atas perjuangannya, Tuan Rondahaim Saragih Garingging telah menerima anugerah Bintang Jasa Utama tahun 1999 dari Presiden RI," jelasnya.
Pada kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih kepada para penulis buku Napoleon Der Bataks sebagai bagian dari upaya memperjuangkan Tuan Rondahaim Saragih Garingging sebagai pahlawan nasional.
Dalam paparannya saat menanggapi buku "Napoleon Der Bataks", sejarawan Anhar Gonggong mengatakan, banyak hal mendasar bisa dipetik sebagai pelajaran dari buku perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging.
"Maka saya sarankan kepada Pemkab Simalungun agar mendistribusikan buku tersebut ke sekolah-sekolah guna dipelajari anak-anak didik dan mengarsipkannya di perpustakaan," katanya.
Salah satu upaya dilakukan adalah dengan menulis buku perjuangan dan sejarah Tuan Rondahaim Saragih Garingging melawan Belanda di Sumatera Timur (1828-1891) dengan judul “Napoleon Der Bataks”.
Penulisan bukun ini melibatkan akademisi dan tokoh gereja, seperti Dr Erika Revida Saragih MS (Rektor Universitas Efarina Pamatang Raya), Dr Budi Agustono, Dr Suprayetno MHum, Dr Heristina Deti MPd (ketiganya Dosen Fakultas Ilmu Budaya USU) dan Pdt Juanda Raya Purba MTh (Pengurus Gereja Kristen Protestan Simalungun Pamatangsiantar).
Peluncuran buku "Napoleon Der Bataks" diadakan di gedung Griya Hapoltakan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (27/7/2013). Hadir dalam kegiatan, Bupati Simalungun JR Saragih dan sejarawan Dr Anhar Gonggong.
“Buku merupakan karya ilmiah yang perlu diwariskan, terutama kepada para generasi muda untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,” kata JR Saragih.
JR Saragih menambahkan, dalam sejarahnya Tuan Rondahaim Saragih telah melakukan perjuangan mempertahankan negara. Menurutnya, perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging tak cuma mempertahankan Pematang Raya, tetapi juga sampai ke wilayah Sumatera Timur bahkan sampai ke Aceh.
"Atas perjuangannya, Tuan Rondahaim Saragih Garingging telah menerima anugerah Bintang Jasa Utama tahun 1999 dari Presiden RI," jelasnya.
Pada kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih kepada para penulis buku Napoleon Der Bataks sebagai bagian dari upaya memperjuangkan Tuan Rondahaim Saragih Garingging sebagai pahlawan nasional.
Dalam paparannya saat menanggapi buku "Napoleon Der Bataks", sejarawan Anhar Gonggong mengatakan, banyak hal mendasar bisa dipetik sebagai pelajaran dari buku perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging.
"Maka saya sarankan kepada Pemkab Simalungun agar mendistribusikan buku tersebut ke sekolah-sekolah guna dipelajari anak-anak didik dan mengarsipkannya di perpustakaan," katanya.
Penulis
|
: Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe
|
Editor
|
: Kistyarini
|
Sumber:
http://regional.kompas.com/read/2013/07/28/1543325/Simalungun.Perjuangkan.Tuan.Rondahaim.Jadi.Pahlawan.Nasional
No comments:
Post a Comment