Padang Bolak Jadi Bukti Success Story

Padang Bolak Jadi Bukti Success Story
Sabtu, 01 Mei 2010
Laporan: Isa Anshari SF

Jakarta, RMOL. Padang Bolak adalah salah satu success story yang memperlihatkan bagaimana perkebunan sawit menyelamatkan lingkungan.

Dulu, Padang Bolak yang terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, adalah kawasan tandus karena curah hujan yang minim. Tetapi, setelah kawasan itu ditanami sawit, terjadi perubahan yang begitu signifikan. Hujan pun kini lebih sering turun.

Kisah sukses sawit ini disampaikan Bahalman Tarigan, Ketua Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Utara, di Medan, kemarin (30/4). Bahalman adalah satu dari sekian banyak orang yang resah akibat pernyataan LSM internasional, Greenpeace, yang menyatakan bahwa sawit merusak lingkungan. 

Dari sisi ekonomi, kata Bahalman, manfaat perekebunan sawit justru lebih besar lagi. Selain menyebabkan terciptanya multiplier effect dalam pertumbuhan industri dan lapangan kerja, juga berperan dalam pengembangan wilayah.
"Masih banyak manfaat lainnya lagi. Sudah saatnya negara dan rakyat Indonesia menjaga dan mempertahankan komoditi yang bisa menjadi kebanggaan bangsa," kata Bahalman sambil menyatakan banyaknya tudingan miring selama ini karena adanya kepentingan asing untuk menghancurkan industri kelapa sawit di Indonesia.

Berkenaan dengan pembukaan hutan untuk perkebunan sawit, Bahalman menyatakan, sebenarnya sawit itu sama dengan hutan biasa, bahkan manfaatnya lebih besar dari hutan hujan (rainforest). Di Malaysia, kata dia lagi, sawit dinyatakan termasuk dalam tanaman hutan, namun di Indonesia justru tidak. [cha]


Sumber:
http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/05/01/92501/Padang-Bolak-Jadi-Bukti-Success-Story