Sabtu, 31 Mar 2012 07:46 WIB
Pakpak Bharat Data Potensi Tambang Emas dan Timah Hitam
MedanBisnis – Medan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat akan melakukan pendataan terhadap potensi tambang emas dan timah hitam di daerah tersebut untuk meningkatkan peluang investasi masuk ke daerah itu
"Potensi tambang emas dan timah hitam di sana, khususnya di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe sangat tinggi," kata Wakil Bupati Pakpak Bharat, Maju Illyas Padang saat ditemui MedanBisnis di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-41 di Medan, Jumat (30/3).
Dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penelitian dan pengkajian terhadap potensi tambang emas dan timah hitam di sana untuk mendapat jumlah tepat cadangan bahan tambang tersebut di sana. Sejauh ini pihaknya belum melakukan pendataan mengenai potensi tambang yang ada di sana. "Tapi cadangan tambang emas dan timah hitam di sana sangat berpotensial untuk digali, makanya dalam waktu dekat kami akan melakukan pendataan," katanya.
Diungkapkan Illyas, saat ini banyak perusahaan tambang yang tertarik untuk menggali potensi tambang yang ada di sana. Namun, hingga kini belum satupun dari perusahan tersebut yang memperoleh izin. Selain karena belum mendapat jumlah cadangan barang tambang yang pasti, 83% lokasi tambang merupakan kawasan hutan sehingga para investor harus mengantongi izin dari Departemen Kehutanan sebelum melakukan panggalian di sana.
Dengan potensi yang menjanjikan tersebut, pihaknya berharap mampu menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana dan menekan angka kemiskinan,
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, pada 2007 angka kemiskinan di kabupaten yang baru berusia delapan tahun tersebut adalah 22,42%. Angka tersebut turun pada 2008 menjadi 15,02%, 2009 menjadi 13,99%. Kemudian, pada 2010 tingkat kemisikinan di sana berhasil ditekan menjadi 13,81%. Pertumbuhan ekonomi daerah tersebut juga berjalan cepat. Pemkab Pakpak Bharat mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 5,87% pada 2008 menjadi 6,77% pada 2010.
Dalam penguatan ekonomi rakyat, Pemkab Pakpak Bharat juga mengucurkan dana berupa Kredit Nduma Pakpak Bharat (KNPB). Dari tahun ke tahun, telah terjadi peningkatan penyerapan dana kredit yaitu RP2,51 miliar pada 2008, meningkat menjadi Rp3,99 miliar pada 2009 dan pada 2010 kredit yang telah diserap mencapai angka Rp4,96 miliar.
Sementara itu, Sekda Pakpak Bharat, Holler Sinamo berharap, dengan adanya potensi-potensi bahan tambang maupun potensi wisata dan pertanian di daerah tersebut mampu meningkatkan perekonomian di sana dan kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. "Kami akan melakukan pembenahan mulai dari infrastruktur hingga pelayanan sehingga banyak investor yang tertarik untuk melemparkan modalnya ke sana," pungkasnya. (n daniel pekuwali)
Sumber:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2012/03/31/88864/pakpak_bharat_data_potensi_tambang_emas_dan_timah_hitam/#.T_UGE4HiFSM
No comments:
Post a Comment