Kawasan Tele Akan Dijadikan Sebagai Daerah Agropolitan
Pangururan, Sumut, 10/12-2011 (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Samosir,
Sumatera Utara berencana menjadikan kawasan Tele sebagai daerah
agropolitan, karena topografi-nya yang datar dan subur dinilai mampu
memacu berkembangnya sistem usaha agribisnis pembangunan pertanian
wilayah sekitarnya.
“Pembangunan ekonomi berbasis pertanian di kawasan itu diharapkan dapat
mendorong serta menghela kegiatan agribisnis berdaya saing yang akan
digerakkan masyarakat dengan fasilitas pemerintah,” kata Kabag Humas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Gomgom Naibaho di Pangururan,
Sabtu.
Memang kata, dia, kawasan tersebut belum memiliki fasilitas agribisnis
perkotaan yang memadai, tapi pembangunan ekonomi berbasis pertanian akan
dirancang dan dilaksanakan dengan jalan mensinergikan berbagai potensi
untuk mendorong berkembangnya sistem usaha agribisnis berbasis
kerakyatan di wilayah itu.
Menurutnya, konsep pembangunan pengembangan kawasan agropolitan
merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan perdesaan dan
pertanian, sebagai pusat kawasan dengan ketersediaan sumberdaya membuka
kemudahan dalam melayani usaha agribisnis di desa-desa sekitarnya.
“Rencananya, pada kawasan berjarak sekitar 22 KM dari Pangururan itu
akan dibangun sarana prasarana pertanian seperti jalan usaha tani,
mengingat wilayah itu merupakan satu-satunya akses jalan darat ke pulau
Samosir berstatus jalan Provinsi,” ujarnya.
Sejak Tahun 2006, lanjutnya, badan jalan telah diperlebar menjadi
delapan meter, kerjasama Pemkab Samosir dengan Pemprov Sumut serta
sebagian besar telah diaspal Hotmix yaitu di bagian atas daerah Tele dan
bagian bawah Pangururan.
Ia menyebutkan, cuaca di kawasan Tele cukup dingin dengan hembusan angin
sangat kencang, sehingga diperlukan tanaman besar sebagai tanaman
penyangga, seperti alpukat, mangga dan durian karena komoditas tersebut
sesuai ditanami di wilayah yang merupakan aset berharga bagi Kabupaten
Samosir tersebut.
“Petani harus mampu menjadi pengusaha dengan melihat kesempatan pasar
dan memilih komoditas pertanian yang menjanjikan,” katanya.
Selain itu, kawasan Partukkot Naginjang dengan kesuburan tanahnya dan
hutan yang menyimpan puluhan ribu meter kubik kayu alam, dinilai dapat
mensejahterahkan rakyat Samosir.
Keterkaitan sistem dan usaha agribisnis antara kota dan desa, kata dia,
tentunya, akan mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan mengurangi
kesenjangan pendapatan antar masyarakat di kawasan agropolitan.
Gomgom menambahkan, untuk dapat merealisasikan kawasan agropolitan
tersebut, diperlukan langkah terobosan berupa program pengembangan yang
melibatkan berbagai pihak melalui kerjasama seluruh pemangku kepentingan
secara terkoordinasi, terarah dan berkelanjutan. ***6***
(T.pso-219/b/o001)
(T.PSO-219/B/O001/O001)
Sumber:
http://www.antarasumut.com/berita-terkini/kawasan-tele-akan-dijadikan-sebagai-daerah-agropolitan/
No comments:
Post a Comment