Sunday, January 17, 2016

Heboh! Batu Mirip Wajah Manusia

Heboh! Batu Mirip Wajah Manusia

Written by   Saturday, 28 February 2015 

Batu yang ditemukan di tengah Sungai Aek Sibontar, yang mengalir di desa tersebut, berdiameter satu meter ini, memperlihatkan wajah seseorang yang sedikit tersenyum. (Foto: Dedi)
Batu yang ditemukan di tengah Sungai Aek Sibontar, yang mengalir di desa tersebut, berdiameter satu meter ini, memperlihatkan wajah seseorang yang sedikit tersenyum. (Foto: Dedi)


Tapsel,  SumutOnline – Ditengah heboh batu akik,  warga di Desa Purba Tua Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan, justru heboh dengan ditemukannya batu berwajah mirip manusia.  Batu yang ditemukan di tengah Sungai Aek Sibontar, yang mengalir di desa tersebut, berdiameter satu meter ini, memperlihatkan wajah seseorang yang sedikit tersenyum.

Hingga  Sabtu (28/2/2015). ratusan warga yang dari dari berbagai daerah di seputaran Tapanuli Selatan, terus berdatangan untuk menonton batu aneh berwajah mirip manusia ini.

“Mungkin batu ini berasal dari peradaban zaman hindu, yang pernah ada di desa ini, Namun demikian, kita akan menindaklajuti ini ke arkeolog” ujar Saftar Harahap, Camat Tano Tombangan Angkola, yang ikut menonton batu aneh ini.



Penemuan batu ini, berasal dari anak anak warga Desa Purba Tua yang sedang mandi mandi di seputaran sungai Aek Sibontar. Saat mandi mandi tersebut, anak anak melihat adanya batu aneh tersebut, kemudian memberitahukan ke warga kampong lainnya, hingga tersebar kemana mana.

Camat Tano Tombangan Angkola, Saftar Harahap lebih jauh mengatakan, kalau desa Purba Tua merupakan salah satu daerah, yang diperkirakan pernah didiami peradaban Hindu zaman purba.
Selain menemukan batu berukiran wajah manusia, di sekitar lokasi ini juga ditemukan beberapa piring keramik, yang diduga berasal dari jaman yang sama.


“Sayang, piring keramin bergambar naga itu sudah dijual sama kolektor.” Kata Saftar Harahap.


Batu tersebut kini berada di pinggir aliran anak sungai dengan posisi tertanam dan digenangi air. Untuk menjaganya, warga sekitar sengaja membuat patok kayu dan menutupnya menggunakan jaring kawat.  (Ded)


See more at: http://www.sumutonline.com/news/europe/item/2187-heboh-batu-mirip-wajah-manusia.html#sthash.5tNBnTs2.9hGAkSpg.dpuf

No comments:

Post a Comment