Pages

Sunday, May 10, 2015

Makam Mahligai, Barus - Tapanuli Tengah

Makam Mahligai, Barus - Tapanuli Tengah

Minggu, Januari 18, 2015 |
Pintu Gerbang Lokasi Makam

Jika berbicara tentang sejarah panjang republik ini, tidak sempurna jika tidak membahas tentang kota kecil bernama Barus. Kota kecil yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah ini merupakan salah satu pintu masuk pertama sekali Islam masuk ke nusantara. Dan, selamat datang di salah satu situs sejarah tertua Indonesia, Makam Mahligai. Salah satu kompleks makam besar yang ada di Barus.










Makam Mahligai merupakan areal pemakaman kuno yang mengandung banyak nilai sejarah dan menjadi salah satu tujuan para peneliti, khususnya yang melakukan riset tentang arkeologi. Didirikan oleh Tuan Syekh Abdul Khatib Siddiq, salah satu pelopor penyebaran agama Islam di kalangan masyarakat Tapanuli. Akhir hayatnya Syekh Siddiq juga dikebumikan di kompleks Makam Mahligai. Selain beliau sejumlah nama ulama besar juga dimakamkan disini, antara lain Syekh Rukunuddin, Syekh Ushuluddin, Syekh Zainal Abidin Ilyas, Syekh Ilyas, Syekh Imam Khotib Mu’azzamsyah Biktiba’i, Syekh Syamsuddin, Tuanku Ambar, Tuan Kepala Ujung, Tuan Sirampak, Tuan Tembang, Tuanku Kayu Manang, Tuanku Makhdum. Andai bisa membaca tulisan yang ada di batu nisan, mungkin nama-nama itulah yang tertera.

Sesuai dengan namanya, penyebutan Makam Mahligai merujuk pada kata “mahligai” yang berarti istana kecil yang dibangun oleh Syekh Siddiq. Namun ada juga yang berpendapat bahwa dalam bahasa Arab, Mahligai berasal dari kata Almahligai yang artinya pendatang. Makam Mahligai berarti makam pendatang.









Makam Mahligai berada diatas lahan seluas kurang lebih 1.5 hektar. Pada kompleks makam ini, beberapa data menyebutkan terdapat 215 nisan tua yang berukir aksara Arab kuno dan Persia dengan ukuran dan bentuk bervariasi. Selain ukuran batu nisan, panjang makam juga tidak sama. Keberadaan makam ini mencatatkan sejarah bahwa aktivitas Islam telah ada sekitar abad ke-7 masehi.

Sekilas Makam Mahligai tampak seperti Gunung Padang yang ada di daerah Cianjur, Jawa Barat. Hanya saja jika Gunung Padang merupakan situs dari zaman megalitikum dengan bongkahan balok dan tiang batu yang tampak berserakan seperti tidak beraturan, berbeda dengan Makam Mahligai yang juga tampak berserakan namun memang merupakan kumpulan bebatuan nisan.

Plang Nama Tepat di Tepi Jalan Lintas

Petunjuk Adab Ziarah Kubur



Makam Mahligai terletak di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus. Berada di jalan lintas Barus - Manduamas sekitar 4 Km dari pusat Kota Barus. Jarak dari jalan lintas ke lokasi makam hanya sekitar seratus meter saja.

Berbicara tentang fasilitas, harap dimaklumi karena berada di puncak perbukitan kecil maka tidak ada fasilitas khusus di tempat ini. Hanya parkiran yang cukup luas dan satu rumah jaga kecil. Begitupun tentang tarif masuk makam, hanya bersifat sukarela dari para pengunjung.

Makam Mahligai sebagai salah satu tujuan wisata Tapanuli Tengah bisa masuk dalam daftar wisata sejarah dan reliji. Sekaligus juga berada di tempat ini pengunjung dapat menikmati suguhan hijaunya pemandangan alam yang mempesona hampir 360 derajat sekitar kompleks makam. 


Koordinat Lokasi : 2o 2' 46'' N, 98o 24' 11'' E

Sumber:
http://tapteng-sibolga.blogspot.com/2015/01/makam-mahligai-barus-tapanuli-tengah.html


No comments:

Post a Comment