Pages

Wednesday, June 20, 2012

Pesona Pearl of Lake Toba di Taman Simalem Resort


Pesona Pearl of Lake Toba di Taman Simalem Resort

 Oleh: Prima Dien

Pada tanggal 21 - 23 Januari 2012 saya berkesempatan mengikuti famili gathering yang dilaksanakan di Taman Simalem Resort yang terletak di Jalan Raya Merek-Sidikalang Km 9. Taman Simalem Resort merupakan salah satu ekowisata yang terletak di perbukitan barat laut Danau Toba, salah satu danau vulkanik yang terdalam di dunia. Perjalanan ke Taman Simalem Resort dapat ditempuh  dalam 2,5 - 3 jam melalui perjalanan darat dari  kota Medan atau dapat juga dicapai lebih kurang 45 menit perjalanan dari kota wisata Berastagi.

Kawasan ekowisata Taman Simalem Resort berada dalam kawasan seluas 206 hektar  dan berada pada ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Kawasan ini dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata di Sumatera Utara yang menggabungkan konsep pertanian (agrowisata)  dengan luas lebih dari 25 hektar dan kegiatan ekowisata di dalam satu kawasan terpadu. Simalem dalam bahasa batak karo berarti sejuk dan nyaman, sangat sesuai dengan alamnya. Panorama di Taman Simalem Resort sangat indah, berhawa sejuk dan memiliki view yang bagus ke Danau Toba.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 35 km dari Kabanjahe, akhirnya kami sampai di gerbang security check Taman Simalem Resort. Beberapa petugas menyambut kami dan seorang petugas wanita dengan ramah memberi tahu tarif masuk yang dihitung berdasarkan ukuran mobil. Tarif masuk untuk mobil dikenai biaya  Rp. 250.000,-  sudah termasuk beberapa voucher untuk membeli makanan, minuman dan bermain di wahana outbound.


Denah Kawasan Taman Simalem Resort 

Melewati gerbang security di sepanjang jalan kami  menikmati  pemandangan    hutan  yang asri  dengan vegetasi pohon pinus, di sisi kanan kiri jalan ditanami dengan cinnamon (kayu manis)  yang terawat rapi  menambah keasrian jalan menuju  gapura utama Taman Simalem Resort. Di  sisi kanan gapura   terdapat  gedung reception dan pusat informasi.

Gapura Taman Simalem Resort


Setelah melewati gapura kita akan menjumpai sebuah air mancur buatan yang didesign dengan bentuk yang bulat yang disebut dengan “fountain of Wealth” . Tugu air mancur ini berada ditengah-tengah kawasan  Taman Simalem Resort  dan merupakan titik sentral yang mempunyai empat akses jalan menuju ke seluruh tempat-tempat fasilitas yang tersedia dikawasan  Taman Simalem ini. 
Fountain of Wealth

Dengan berpatokan pada tugu air mancur sebagai pusat dari kawasan Taman Simalem Resort, maka terdapat empat zona kawasan yang masing-masing mempunyai fasilitas yang berbeda-beda yang akan saya uraikan sebagai berikut :
  • Pangambatan Valley, berada  di sebelah barat  kawasan ini, kita dapat melihat perkebunan Biwa dan Markisa, pusat pembibitan bunga (flower nursery), pondok-pondok di tepi sungai untuk berpiknik (riverside place), handycraft dan lokasioutward bound dan rekreasi. 

Perkebunan Biwa dan Markisa



Kebun Pembibitan Bunga



 Tempat  demontrasi pembuatan ulos




Riverside Place



Area outbound 







Pada area ini juga terdapat waterfall lodge, merupakan  penginapan yang eksklusif dengan panorama kehijauan hutan alami  dan air terjun.


Jalan menuju waterfall lodge



 Situasi alam di waterfall lodge



  • Di arah timur kawasan simalem ini terdapat Karo Agrotourism  Farm & Mart, merupakan pusat penelitian, pengembangan dan penjualan bunga, buah dan sayuran. Sayuran yang ditanam pada kebun sayuran ini dapat kita pilih sendiri dan kemudian kita bayar di Agro Mart.
Pearl of Lake Toba merupakan lokasi favorit bagi wisatawan untuk berfoto dengan panorama Danau Toba sebagai backgroundnya. Di lokasi ini juga sering menjadi lokasi photo shoot bagi pasangan yang akan menikah untuk melakukan pre wedding photo.

Pearl of  Lake Toba

Masih di area ini terdapat “Tongging Point” yang memiliki fasilitas Tongging cafe & mart, merupakan sebuah cafe kecil untuk bersantai dan mini mart yang menjual snack dan beberapa kebutuhan pribadi bagi wisatawan. Disini juga dijual souvenir dan T. Shirt khas Taman Simalem Resort. Tidak jauh dari cafe & mart ini terdapat Tongging Lodge & convention berupa penginapan (dormitori) yang dibedakan khusus untuk pria dan wanita. Pada saat ini fasilitas hotel dan convention sedang dalam konstruksi. Kedua dormitori ini khusus dirancang dengan bentuk bulat yang terdiri dari tiga lantai. Dengan bentuk yang demikian dari setiap kamar akan   dapat melihat view alam yang indah. Terlihat Buddhist temple yang masih dalam pembangunan dari kamar yang saya tempati.



View dari kamar dormitori



Fasilitas yang paling menarik dan unik yang terdapat di  kawasan ini adalah “Amphitheater”, yaitu sebuah  theater  terbuka  yang lokasi panggungnya seakan-akan tepat berada di tepi Danau Toba. Lokasinya sangat sangat indah, penonton akan melihat panggung  dengan pemandangan Danau Toba sebagai latar belakangnya.    Dari beberapa kali  mengunjungi theater ini, saya melihat pihak pengelola melakukan perubahan pada tepi panggung yang menghadap ke Danau. Dahulu tepi panggung diberi pembatas kaca transparan sehingga panggung terlihat menyatu dengan Danau. Mungkin untuk alasan keamanan sekarang tepi panggung diberi pembatas dinding batu dengan tetap memberi aksen kaca pada jarak-jarak tertentu. Menurut informasi yang saya peroleh sayangnya sampai saat ini belum pernah dilakukan pertunjukan di Amphitheater ini.


Panggung Amphitheater





 Amphitheater

  • Disebelah selatan kawasan ini terdapat Kodon-Kodon Cafe yang biasa digunakan sebagai tempat start bagi wisatawan yang akan melakukan trekking ke air terjun kembar.  Menariknya dari  toilet di  Kodon Kodon Cafe kita dapat melihat Danau Toba karena dinding luar toilet terbuat dari kaca transparan. Fasilitas lainnya yaitucamping ground yang berada di tepi sungai yang dilengkapi dengan toilet dan kamar mandi. Kemudian terdapat air terjun kembar yang digunakan sebagai tempat tujuan akhir dari salah satu jalur trekking dari empat jalur trekking yang terdapat di Taman Simalem Resort ini.
Kodon Kodon Cafe
Air Terjun Kembar

Sekitar  dua kilometer dari titik start untuk trekking ke air terjun kembar kita akan menuju kesebuah bukit yang disebut dengan One Tree Hill, jalan ke bukit ini rada sempit dan agak jelek karena aspal yang mulai terkelupas. Di sepanjang jalan menuju bukit ditanam pohon Alpukat yang tertata rapi di sisi kanan dan kiri jalan, kelihatan pohon ini belum lama di tanam karena masih sangat kecil. Bukit ini disebut One Tree Hill karena di bukit ini hanya ada sebatang pohon pinus yang tumbuh disana. Dari bukit ini kita dapat melihat Danau Toba dari sisi yang lain dan sudah tentu pemandangannya sangat indah, di bukit ini angin berhembus sangat kencang dan suasana sangat dingin. Rencananya puncak dari pengembangan Taman Simalem Resort adalah dengan membangun One Tree Hill Villa Resort yang merupakan hunian khusus  member dengan sambungan   cable car yang menuju ke tepian Danau Toba.
Pemandangan Danau Toba dari One Tree Hill

 
Danau Toba dari One Tree hill



  • Yang terakhir ke arah  Utara, terdapat fasilitas Buddhish Temple yang saat ini  sedang dalam pembangunan,  merupakan vihara dengan arsitektur  vihara Tiongkok. Fasilitas lainnya yang akan dibangun di kawasan ini adalah guest house.

 
 Vihara yang sedang dalam pembangunan


Tidak terasa sudah dua malam saya dan rombongan menginap di Taman Simalem Resort, kesegaran alam yang saya nikmati selama beberapa hari menambah semangat saya untuk melanjutkan aktifitas keseharian saya selanjutnya. Senin  siang merupakan akhir dari perjalanan kami di Taman Simalem Resort. Semoga saya mempunyai kesempatan untuk kembali menikmati keindahan alam di Taman Simalem.



Sumber:
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/01/25/pesona-pearl-of-lake-toba-di-taman-simalem-resort/ http://www.youtube.com/watch?v=sNn44Y0RRwI

No comments:

Post a Comment