Minggu, 27/05/2007 05:05 WIB

Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII juga Pejuang HAM

Khairul Ikhwan - detikNews

Medan - Kurun 100 tahun sejak wafatnya, nilai-nilai perjuangan Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII terus dikaji. Ternyata, selain sebagai pejuang kemerdekaan, Sisingamangaraja juga dinilai sebagai pejuang Hak Asasi Manusia (HAM). Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Profesor Bungaran Antonius Simanjuntak menyatakan, sembari bertempur melawan penjajahan Belanda di Tanah Batak, Sisingamangaraja juga melawan berbagai tindak perbudakan dan pencengkraman terhadap kebebasan rakyat. "Dia membebaskan para tawanan yang dipasung, diikat dan dihukum secara tidak manusiawi oleh kekuasaan raja-raja lokal," kata Simanjuntak pada Seminar Peringatan 100 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, di Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Medan, Sabtu (26/5/2007). Sosok Sisingamangaraja, kata Simanjuntak, sangat menghargai hak hidup, hak bebas, hak merdeka, dan hak kesehatan. 

Berbarengan dengan pertempuran di medan perang, Sisingamangaraja juga memperhatikan dan mengamati dengan cermat kehidupan dan kesehatan rakyatnya. "Walau dalam perjalanan perang, dia juga menyembuhkan orang-orang yang sakit. Itulah makanya seluruh rakyat mencintainya," kata Simanjuntak. Tidak hanya pejuang HAM, Sisingamangaraja juga dinyatakan sebagai pahlawan pluralisme dan multikulturalisme karena dalam setiap bagian perjuangannya tetap menghargai kebudayaan dan menjalin hubungan yang kuta dengan Aceh yang etnik berbeda budaya. Raja Sisingamangaraja XII Patuan Bosar Sinambela yang bergelar Ompu Pulo itu diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah pada 9 November 1961. Dia telah berperang selama 24 tahun saat meninggal dunia ditembak serdadu Belanda pada 17 Juni 1907 di Parlilitan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut).


Sumber:
http://news.detik.com/read/2007/05/27/050543/785554/10/pahlawan-nasional-sisingamangaraja-xii-juga-pejuang-ham?nd771104bcj