Pages
▼
Friday, June 8, 2012
Kain Khas Suku Batak
Kain Khas Suku Batak
Kain Ulos
3 dasar warna dari kain ulos, yaitu merah, hitam dan putih. Tingkat kesulitan pembuatan kain ulos pun berbeda-beda.Beberapa jenis ulos di antaranya sibolang, ragihotang, mangiring, sadum, Harungguan dan lain-lain. Harga kain ulos berkisar dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Hal tersebut tergantung dari jenis, motif dan bahannya.
1. Ulos Ragi Hotang
Menurut kepercayaan suku Batak, terdapat 3 sumber kehangatan yaitu matahari, api, dan kain ulos. Suku Batak kebanyakan tinggal di bukit yang dingin, selain matahari, ulos juga menjadi sumber kehangatan bagi mereka. Kain ulos memiliki peranan penting di kehidupan Masyarakat Batak. Selain dipakai dalam kegiatan sehari-hari, kain ulos juga digunakan dalam acara-acara besar seperti pernikahan, kelahiran dan upacara kematian.
2. Ulos Sibolang
Kain ulos memiliki keistimewaan tersendiri di masyarakat batak. Tidak heran, pada zaman dulu, biasanya kain ulos yang dipakai oleh keluarga kerajaan Batak adalah emas dan perak. Selain itu, jika ada beberapa perayaan acara besar yang tidak menggunakan ulos, maka tidaklah sah acara tersebut.
3. Ulos Harungguan
Ada banyak juga ajaran suku Batak dalam menggunakan kain ulos. Salah satunya, kain ulos tidak boleh diberikan dari yang rendah kedudukannya kepada yang lebih tinggi. Misalnya, dari anak kepada bapaknya. Masih banyak lagi ajaran dari suku Batak dan sejarahnya mengenai kain ulos.
4. Ulos Sadum
Seorang nenek tua sedang menenun kain ulos
Sabe-Sabe selendang istiadat dipakai Batak Mandeling untuk upacara adat dan untuk tarian adat yang disebut Tor-Tor.
Sumber:
http://mandelingbatak.blogspot.com/2012/03/kain-khas-suku-batak.html
No comments:
Post a Comment