A. Sejarah Kabupaten Padang Lawas
Pada jaman penjajahan Belanda, Kabupaten Tapanuli Selatan disebut Afdeeling Padang Sidempuan yang dikepalai oleh seorang Residen yang berkedudukan di Padang Sidempuan. Selanjutnya Tahun 1999 sesuai dengan PP.RI No. 43 Tahun 1999 tanggal 26 Mei 1999 terjadi pemekaran di Kabupaten Tapanuli Selatan Menjadi beberapa kecamatan.
Kemudian dengan keluarnya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 dan pada tanggal 10 agustus 2007 disyahkanlah pembentukan Kabupaten Padang Lawas. Setelah pemekaran Kabupaten Padang Lawas maka diangkatlah pejabat Bupati atas nama Ir. H. Soripada Harahap sebagai Bupati Kabupaten Padang Lawas. Selanjutnya untuk memilih Bupati yang depinitif maka diadakan pemilihan KepalaDaerah pada Tahun 2009 terpilihlah Basyrah Lubis sebagai Bupati dan H. Ali Sutan Harahap sebagai Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas.
B. Peninggaln Bersejarah
1. Candi Sipamutung
Komplek Candi Sipamutung berada pada persimpangan Sungai Batang Pane dengan Sungai Barumun, berdiri di atas areal dataran tinggi dengan lingkungan al;am yang tampak gersang. Tepatnya di Desa Siparau, Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara.
Luas lahan percandian 6000 m2, dan luas bangunan 3480 m2. Komplek Candi Sipamutung dikelilingi oleh tembok bata yang berfunsi sebagai pagar, di sisi timur terdapat gapura atau gerbang. Di dalam Komplek Candi Sipamutung terdapat sebuah Candi Induk dan enam buah Perwara. terdapat juga artefak-artefak dilokasi ini antara lain Bhairawa-Bhairawa menggunakan batuan tufa.
2. Candi Tandihat I (Joreng Belanga I)
Candi Tandihat I dikenal masyarakat setempat Candi Joreng Belanga, karena bentuknya seperti belanga yang digunakan untuk memasak.
Didalam Komplek Candi Tandihat I terdapat satu Candi Induk dan 3 Buah Candi Perwara. Candi Induk menghadap ke timur, berukuran 11 m x 6 m. Candi ini terdapat di Desa Tandihat Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Luas lahan Komplek Candi Tandihat I adalah 3500 m2 dan luas bangunannya 36 m2.
Terdapat juga artefak-artefak yang beragam, antara lain Lapik Arca berbentuk bundar dengan hiasan Padma dan Gan dalam posisi jongkok serta kedua tangan menyanggah. Ditemukan pula tokoh dengan posisi berbaring dan tangan kiri menyanggah kepala, diperkirakan ini adalah Visnu Anan Tasayin. Temuan lainnya adalah Lapik arca bersudut 12 dengan lubang bundar dibagian atasnya.
3. Candi Tandihat II (Joreng Belanga II)
Candi Tandihat II terletak di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Letaknya lebih kurang 750 m dari Candi Tandihat I. Candi Induk berukuran 8,5 m x 6 dan terdapat 2 buah Candi Perwara, luas lahan seluruhnya 2400 m2 dan luas bangunan 20 m2.
4. Candi Tandihat III (Joreng Belanga III)
Candi Tandihat III terdapat di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Candi dengan luas 400 m2 dan luas bangunan 38 m2 ini berupa gundukan tanah yang ditumbuhi dengan rumput dan berada sangat dekat dengan Sungai Barumun.
5. Candi Sisangkilon
Candi Sisankilon yang bercirikan Hindu ini terletak di Desa Sisangkilon Kecamatan Lubuk Brumun Kabupaten Padang Lawas. Luas keseluruhan Candi adalah 1680 m2 dan luas bangunan 90 m2. Di dalam Candi Sisangkilon terdapat 4 buah gundukan tanah, 3 gundukan tidak terlihat lagi struktur batanya dan 1 buah masih tampak berdiri bangunan Candi diatas permukaan gundukan tersebut.
6. Candi Manggis
Komplek Candi Manggis terletak di Desa Manggis, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Komplek Candi seluas 2500 m2, dan luas bangunan 30 m2. Candi ini terletak di perkebunan sawit.
C. Daerah Tujuan Wisata
Kabupaten Padang Lawas memiliki potensi ekonomi yang cukup beragam, mulai dari sektor perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan pertambanagn dan tidak terlepas dari potensi pariwisata, sejarah dan budaya.
1. Sungai Siraisan
Sungai Siraisan terletak di Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Sungai Siraisan memiliki air yang jernih dan sejuk yang menaglir dari pegunungan bukit barisan.
2. Air Panas
Air Panas (Aek Milas) terdapat di Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Lokasi air panas ini berada di pinggir/kaki gunung dengan jarak 1 Km dari jalan raya.
3. Liang Na Muap
Terletak di Desa Parapat Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas, jarak tempuh dari pusat kota 9 Km.
4. Air Terjun
Objek wisata air terjun sangat banyak di Kabuaten Padang Lawas, salah satunya air terjun Aek Sontang yang terdapat di Desa Naga Saribu. kemudian air terjun Sampuran yang terdapat di kecamatan Batang Lubu Sutam, air tejun Siborna terdapat di Desa Siborn, air terjun Sipatabung terdapat di Desa Pinarik. air terjun Batu Bintang di Desa Batu Bintang, air terjun Aek Bargot dan Sappuran Harimau di Desa Hapung Kecamatan Sosa , dan masih banyak lagi.
Sumber:
No comments:
Post a Comment