MedanBisnis – Pakpak Bharat. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan pelatihan tenun lanjutan. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kapasitas para penenun, khususnya menyangkut motif, kualitas dan kuantitas bahan tenunan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Pakpak Bharat Made Tirta Kusuma Dewi, Senin (7/5). Pelatihan tersebut, lanjutnya, akan dilaksanakan 14 hari yang ditempatkan di Workshop Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pemkab Pakpak Bharat, tepatnya di Desa Siempat Rube II Pakpak Bharat.
Diungkapkannya, dengan melibatkan penenun remaja putus sekolah, kaum ibu yang tidak memiliki pekerjaan tetap, ke depan Dekranasda dapat membuka ruang pendapatan bagi keluarga dan pengurangan pengangguran. Selain itu, target memunculkan Kabupaten Pakpak Bharat dengan ulos bermotif seni budaya Pakpak yang dikenal dengan Oles Pakpak bisa terwujud. "Apalagi kami sudah buktikan pada saat Pameran HUT Aceh Singkil beberapa waktu yang lalu, Oles Pakpak habis terjual bahkan kurang," terang Dewi. Ditambahkannya, Dalam waktu dekat hasil tenun binaan Dekranasda Pakpak Bharat juga akan dipasarkan melalui outlet-outlet yang akan dibuka di setiap Kecamatan. "Ini merupakan tahap awal untuk selanjutnya menguoayakan agar Oles binaan Dekranasda mampu menembus pasar nasional bahkan internasional," tambahnya. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Merdi Sihombing, desainer nasional yang pada kesempatan tersebut hadir sebagai pelatih. Menurutnya, warna merah yang menjadi warna Oles Pakpak, produksi Dekranasda akan mampu menembus pasar nasional dan bahkan Internasional, mengingat Gambir merupakan penghasil zat pewarna merah alami yang banyak diminati dunia usaha pertenunan. Untuk itu Merdi mengharapkan Dekranasda Pakpak Bharat memperkuat peranserta para tokoh masyarakat setempat, tokoh budaya, LSM dan pers agar kelak semua lini dapat satu visi dalam mengangkat potensi Oles Pakpak Bharat ke pasar dunia. (ck 08 )
Sumber:
|
Pages
▼
No comments:
Post a Comment