Pages

Thursday, May 14, 2015

Pesta Rondang Bittang dan Peresmian Gedung Rest Area di Purba, 22-23 Mei

Pemkab Simalungun Ziarah ke Makam Raja Marpitu
Pesta Rondang Bittang dan Peresmian Gedung Rest Area 
di Purba, 22-23 Mei
Senin, 11 Mei 2015 | 12:37:02
SIB/JHESLIN M GIRSANG/ R
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama rombongan ziarah ke makam Raja Raya Tuan Rondahaim Saragih Garingging di Amanraya, Sabtu (9/5).
Simalungun (SIB)- Pemerintah Kabupaten Simalungun ziarah ke makam Raja Marpitu, Sabtu (9/5), dalam rangkaian menyambut Pesta Rondang Bittang (PRB) yang akan dihelat 22-23 Mei 2015 di Kecamatan Purba.

Raja Marpitu antara lain, Raja Doloksilau (Purba Tambak), Raja Purba (Purba Pakpak), Raja Silimakuta (Purba Girsang), Raja  Raya (Saragih Garingging), Raja Panei (Purba Dasuha), Raja Siantar (Damanik) dan Raja Tanoh Jawa (Sinaga).

Bupati DR JR Saragih SH MM bersama rombongan Pemkab Simalungun, Sabtu pagi sekira pukul 06.00 WIB, mendatangi makam  Raja Raya Tuan Rondahaim Saragih Garingging di Amanraya-Pamatangraya. Tampak juga, Guru Raya VII Djonam Purba Dasuha dan pengurus Partuha Maujana Simalungun (PMS). Tabur bunga mewarnai ziarah tersebut, selanjutnya ke makam Raja Marpitu lainnya.

JR Saragih mengutarakan, ziarah ke makam Raja Marpitu adalah tradisi adat dan budaya etnis Simalungun dalam rangkaian menyambut Pesta Rondang Bittang. Ritual itu sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan mohon doa restu kepada tetua adat Simalungun terkait pelaksanaan PRB.

“Pesta Rondang Bittang 22-23 Mei di Rest Area Kecamatan Purba, juga sekaligus meresmikan rest area tersebut (lokasi wisata kuliner),” tutur bupati.  

PRB merupakan pesta kebudayaan masyarakat Simalungun yang dulu disebut ‘Pesta Pariama’. Dalam pesta ini, peserta menari bersama (manortor) dengan mengenakan pakaian adat Simalungun. Kemudian digelar pertandingan olahraga tradisional dalam rangka melestarikan budaya.

Guru Raya Djonam Purba Dasuha mengungkapkan, Pesta Rondang Bittang pada dahulu kala dilakukan oleh kaum muda-mudi suku Simalungun guna mempererat jalinan kebersamaan dan kekeluargaan. PRB adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan karena memiliki nilai budaya gotong-royong dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan. (C05/ r)


Sumber:
http://hariansib.co/view/Marsipature-Hutanabe/58050/Pesta-Rondang-Bittang-dan-Peresmian-Gedung-Rest-Area-di-Purba--22-23-Mei.html#.VVSGAo6qqko



No comments:

Post a Comment