Pages

Thursday, March 19, 2015

Pendiri Kerajaan Samudra Pasai adalah Marga Damanik keturunan Raja Nagur Simalungun

Pendiri Kerajaan Samudra Pasai adalah Marga Damanik keturunan Raja Nagur Simalungun


Damanik adalah marga atau morga dari suku Simalungun yang aslinya berasal dari daerah yang bernama Simalungun di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Damanik berarti Simada Manik (pemilik manik), yang dalam bahasa Simalungun Manik berarti Tonduy, Sumangat, Tunggung, Halanigan (bersemangat, berkharisma, agung/terhormat, paling cerdas).

Dari beberapa versi sumber sejarah menyatakan bahwa leluhur marga Damanik dan marga-marga lain dalam Suku Simalungun berasal dari Nagore (India Selatan) dan pegunungan Assam (India Timur) di sekitar abad ke-5, menyusuri Birma, ke Siam dan Malaka untuk selanjutnya menyeberang ke Sumatera Timur dan mendirikan kerajaan Nagur dari Raja dinasti Damanik. (Abad ke 5-12)

Kerajaan Nagur diyakini merupakan salah satu kerajaan besar di Sumatra Utara yang berlokasi di Simalungun, penguasa ataupun pemerintahnya adalah dinasti Damanik. Sumber-sumber tulisan tentang Nagur umumnya diperoleh dari tulisan pengelana Tiongkok seperti Cheng Ho dan Ma Huan. Tulisan-tulisan tersebut telah dikompilasi oleh Groenoveltd, dalam Historical Notes in Indonesia and Malay (1960). 

Pada abad ke-12, keturunan Raja Nagur mendapat serangan dari Raja Rajendra Chola dari India, yang mengakibatkan terusirnya mereka dari Pamatang Nagur di daerah Pulau Pandan hingga terbagi menjadi 3 bagian sesuai dengan jumlah puteranya:

1. Marah Silau (Mendirikan Kerajaan Samudra Pasai)

2. Soro Tilu (yang menurunkan marga raja Nagur di sekitar gunung Simbolon: Damanik Nagur, Bayu, Hajangan, Rih, Malayu, Rappogos, Usang, Rih, Simaringga, Sarasan, Sola);

3. Timo Raya (yang menurunkan raja Bornou, Raja Ula dan keturunannya Damanik Tomok).

Selanjutnya, menurut catatan Parlindungan (2007) dalam bukunya Tuanku Rao 
Dalam buku tersebut diuraikan bahwa, Raja Nagur terakhir yang bernama Mara Silu, dan pada saat keruntuhan swapraja tersebut melarikan diri ke Aceh, Di dalam buku literature kerajaan Samudra Pasai (Aceh) ia dikenal dengan gelar Malik As Saleh (Malikul Saleh). Dalam Riwayat Raja-Raja Pasai (penulis dan tahun penulis tidak diketahui), diakui bahwa pendiri kerajaan Pasai adalah Merah Silu.yg segera berganti nama setelah masuk Islam dgn nama Malik al-Saleh yg meninggal pada tahun 1297. Dimana pengganti tak jelas namun pada tahun 1345 Samudera-Pasai diperintah oleh Malik Al Zahir cucu daripada Malik al-Saleh.


catatan: Catatan ini belum lengkap, Penulis akan melakukan penelitian lebih dalam lagi untuk diterbitkan menjadi sebuah tulisan Ilmiah. 

Oleh: Amri Saragih


Sumber:
https://www.facebook.com/notes/amri-saragih/pendiri-kerajaan-samudra-pasai-adalah-marga-damanik-keturunan-raja-nagur-simalun/342662567194

No comments:

Post a Comment