Pages

Thursday, October 23, 2014

Batara Lubis dan karyanya

Batara Lubis dan karyanya


Lukisan Batara Lubis
Tree Birds, Oil on Canvas
Batara Lubis Lahir pada tanggal 2 Februari tahun 1927 di Hutagodang Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Batara Lubis merupakan keturunan Radja-Radja Hutagodang Mandailing Julu, tepatnya putra kedua dari Raja Junjungan Lubis, seorang mantan Gubernur Sumatera Utara yang pada masa itu juga merupakan seorang pelukis yang pernah berguru dengan Wakidi, salah seorang naturalis pertama yang terkemuka di Sumatera Barat.  Awal tahun 1950an, Batara lubis hijrah dari Medan dan kemudian menetap di Yogyakarta hingga akhir hayatnya. Semasa diyogyakarta ia belajar melukis di Akademi Seni Rupa Indonesia ASRI (1952). Ia juga belajar melukis kepada pelukis AffandiHendra Gunawan, Sudarso, dan Trubus. Batara Lubis juga dikenal sebagai salah satu pelukis angkatan Sanggar Pelukis Rakyat, yang di tahun 1960 bersama Hendra Gunawan, Trubus, dan seniman muda lainnya, membuat monumen Tugu Muda Semarang.

Batara Lubis mengadakan pameran lukisan tunggal pertamanya pada tahun 1956 di Balai Budaya dan kemudian beberapa kali mengadakannya juga di Yogyakarta, Medan maupun Jakarta. Pameran bersama yang pernah diadakan antara lain Pameran Konferensi Bandung untuk Asia-Afrika (1955), Pameran Karya Pelukis Muda Asia di Tokyo, Jepang dan pameran keliling seni lukis Indonesia di Chekoslovakia, Austria dan Berlin, Jerman. Beberapa kali ia mengikuti pameran Bienalle Seni Lukis Indonesia di TIM antara tahun 1971 hingga tahun 1980-an.

Corak Dekoratif lukisan-lukisan Batara Lubis pada awalnya merepresentasikan objek-objek seputar lingkungan Yogyakarta, misalnya Gerobak Yogya (1958) yang dikoleksi oleh Presiden Pertama Indonesia, Sukarno. Kemudian beralih ke motif-motif yang kian dekat pada tradisi tanah adat dan leluhurnya, seperti lukisan Perkawinan Adat Batak (1972). Namun baik pengamatan maupun pelukisannya tetap. Corak dekoratifnya tak pernah lepas dari gambaran langsung mengenai kehidupan masyarakat. Claire Holt dalam bukunya Art in Indonesia: Continues and Changes (Cornell University), mencantumkan peranan Batara Lubis di dalam perkembangan seni lukis modern Indonesia dari generasi yang kedua.

Batara Lubis Wafat di Yogyakarta, pada tanggal 1 Desember 1986 tepat setelah berusia 58 tahun.

Berikut beberapa karya lukisan dari seniman Batara Lubis :




Lukisan Batara Lubis
An Owl

Lukisan Batara Lubis

Lukisan Batara Lubis
Batak Ornamentation, 1972, Oil on Canvas, 75 x 75cm

Lukisan Batara Lubis
Ornamen, Oil on Canvas, 85 x 145cm

Lukisan Batara Lubis
Pasar Jogja, 1968, Oil on Canvas, 140 x 75cm

Lukisan Batara Lubis
Sesajen, 1974, Oil on Canvas, 100 x 66cm

Lukisan Batara Lubis

Lukisan Batara Lubis

Lukisan Batara Lubis
Kuda Gunung 1979, Oil on Canvas, 67 x 100cm

Lukisan Batara Lubis
Kuda Kepang

Lukisan Batara Lubis
Kuda Lumping

Lukisan Batara Lubis
Menjual buah

Lukisan Batara Lubis
Motif Pustaha Batak, Oil on Canvas, 70 x 90cm

Lukisan Batara Lubis
Ox-Chart

Lukisan Batara Lubis
Pemuda, 1976, Oil on canvas, 45 x 50 cm

Lukisan Batara Lubis
Penganting Mandailing

Lukisan Batara Lubis
Perahu, 1974, Oil on Canvas, 98 x 66 cm

Lukisan Batara Lubis
Perkampungan

Lukisan Batara Lubis
Rumah adat, 1976, 45 x 50 cm

Lukisan Batara Lubis
Upacara adat Batak, 1972, Oil on Canvas, 77 x 143cm

Dari berbagai sumbersenirupa

Sumber: http://blog-senirupa.blogspot.com/2014/10/batara-lubis-dan-karyanya.html

No comments:

Post a Comment