Pages

Wednesday, May 21, 2014

GUNUNG TOBA

GUNUNG TOBA


Blog ini merupakan Sejarah Alternatif Peradaban Manusia di muka bumi. Disebut Sejarah Alternatif, karena berada di luar arus utama Sejarah Dunia yang dimulai dari zaman Mesopotamia 6.000 tahun lalu, Mesir Kuno 5.000 tahun lalu, India Kuno dan Tiongkok Kuno 4.000 tahun lalu. Sedang Sejarah Alternatif di dalam blog ini dimulai dari meletusnya Gunung Toba sekitar 75.000 tahun lalu yang dijadikan sebagai tonggak Sejarah Alternatif Peradaban Manusia sementara tentang Hollow Earth merupakan pendahuluan. 

Dengan menjadikan Gunung Toba sebagai tonggak sejarah, maka Sejarah Alternatif Peradaban Manusia diisi dengan: 
1. Hollow Earth
2. Gunung Toba
3. Lemuria, 
4. Atlantis, 
5. Sundaland, 
6. Misteri Peradaban,  
7. Piramida-piramida di dunia, 
8. Piramida Bosnia, dan diakhiri dengan
9. Piramida Indonesia. 
10. Alien-UFO-USO-BETA

Jadi, berawal dari meletusnya Gunung Toba di Sundaland dan berujung dengan ditemukannya beberapa "piramida" di beberapa gunung di Indonesia yang juga berada di Sundaland. Tidak ada salahnya kalau kita juga meyakini bahwa peradaban manusia mulai dari Sundaland sebagaimana dikemukakan oleh Stephen Oppenheimer dan Atlantis berada di Sundaland sebagaimana dikemukakan oleh Arysio Nunes dos Santos yang disimpulkan berada daerah di Indonesia. 

Kesimpulan Stephen Oppenheimer dan Arysio Nunes dos Santos ini semakin dikuatkan dengan ditemukannya 'piramida' di Indonesia dan hal lain yang masih dirahasiakan oleh Tim Bencana Katastropik Purba. Buku "Eden in The East" dari Stephen Oppenheimer dan buku "Atlantis, The Lost Continent Finally Found" dari Arysio Nunez dos Santos telah mempromosikan Indonesia ke seluruh dunia dengan gratis, sehingga kita patut berterimakasih kepada kedua ilmuwan tersebut. 

Kedua buku tadi bersama temuan-temuan 'piramida' dan hal lainnya yang belum diungkapkan menjadi kebanggaan bagi kita, karena Indonesia ternyata merupakan awal dari peradaban manusia. Selain daripada meningkatkan kebanggaan, maka temuan-temuan purbakala tadi dapat meningkatkan pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, kita berharap bahwa penelitian-penelitian untuk besar tadi lebih didukung, agar semakin cepat terungkap ke permukaan. Selamat datang di blog GUNUNG TOBA: http://gunungtoba2014.blogspot.com !




No comments:

Post a Comment