Pages

Wednesday, June 13, 2012

PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KESENIAN MANDAILING

PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KESENIAN MANDAILING

Ensambel Gordang Sambilan di halaman
Sopo Sio Parsarimpunan, Hutapungkut Jae
pada peresmian PIDM, 17 Juli 2010
Ensambel Gordang Sambilan pada acara
Pembukaan Munas VIII dan Jambore Nas. XIV
Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa
Kedokteran Indonesia, 06 Juli 2010 di Aula
Martabe Kantor Gubsu, Medan

Untuk memulai upaya pelestarian dan pengembangan kesenian Mandailing, PIDM telah mendirikan Ensambel Kesenian Mandailing Gordang Sambilan "Tor Sijanggut". Ensambel ini dibuat dua kelompok masing-masing satu di Hutapungkut dan satu di Medan. Selain itu PIDM juga mulai membuat koleksi alat kesenian tradisional Mandailing (uning-uningan ni ompunta na parjolo sundut i) seperti etek, gondang bulu, sarune, uyup-uyup dan lain-lain.
Etek, dimainkan oleh Sudirman Lubis
di teras Sopo SIo Parsarimpunan (Juni 2011)

Uyup-uyup, dimainkan oleh Ompung Manigor
Lubis (90 tahun), di teras Sopo Sio
Parsarimpunan (Juni 2011)



Sarune, dimainkan oleh Hoptob Matondang
(56 tahun) di Sopo Sio Parsarimpunan
(28 Juni 2011)
Gondang Bulu, dimainkan oleh Sudirman
Lubis (58 tahun)










Lebih jauh tentang kesenian 
Mandailing, klik di sini.





Sumber:

No comments:

Post a Comment