Pages

Thursday, March 8, 2012

Sejarah Asal Usul Nama Mandailing


Sejarah Asal Usul Nama Mandailing

Belakangan ini, sejarah mandailing mulai diperdebatkan. Mandailing di pertanyakan asal usulnya, apakah ia satu rumpun dengan suku batak, ataukah asal mandailing dari bangsa melayu pesisir. Mandailing masa lampau tidak banyak ditemui tulisan sejarah, kecuali setelah Belanda datang dalam perang paderi.

Beberapa pendapat telah dikemukakan mengenai asal-usul nama Mandailing. Pendapat-pendapat ini berupa andaian-andaian yang bertolak atau didasaarkan pada persamaan  bunyi kata. “..ada yang menduga berasal dari kata: Mande Hilang (dalam bahasa Minang), yang berarti ibu yang hilang.” Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa nama Mandailing berasal dari nama satu kerajaan, yaitu Mandala Holing. kerajaan tersebut, kemungkinan sudah muncul sejak abad ke 12, yang wilayahnya terbentang dari Portibi di Padang Lawas sampai ke Pidoli dekat Panyabungan sekarang.

Dugaan itu dapat dikaitkan dengan perkataan atau istilah h(k)oling yang sejak dahulu mempunyai kedudukan yang penting dalam budaya masyarakat Mandailing. Ia terdapat dalam ungkapan “Muda tartiop sopatna, nipaspas naraco H(K)oling, niungkap buntil ni adat, nisuat dokdok ni hasalaan, ni dabu utang dohot baris…” Dalam kata lain, untuk mengadili seseorang harus ada empat syarat. Jika keempat syarat itu sudah ada, barulah dibersihkan neraca H(K)oling, yaitu lambang pertimbangan yang seadil-adilnya, kemudian dilihat ketentuan adat, diukur beratnya kesalahan dan barulah dijatuhkan hukuman.

Perkataan atau istilah h(k)oling terdapat pula dalam ungkapan “Surat tumbaga H(K)oling na so ra sasa” yang selalu disebut-sebut dalam kehidupan masyarakat Mandailing. Kalimat tersebut berarti “Surat tembaga H(K)oling yang tidak mau hapus”. Yang dimaksudkan ialah aturan-aturan adat yang tidak mau hapus atau yang senantiasa lestari (kekal, tidak berubah). Semua ini tidak membuktikan dengan pasti hubungan asal-usul masyarakat Mandailing dengan kekuasaan kerajaan Hindu yang pernah menguasai wilayah Mandailing pada masa lampau.

Mandailing sudah punya peradaban yang sangat tua, bisa dilihat dari kuburan tua mandailing yang tersebar tidak jauh dari sungai / Batang Gadis dan sungai/Batang angkola. Kuburan orang mandailing awal adalah penganut dinamisme animisme sebelum Hindu, Budha, Islam dan Nasrani masuk di kronologi mandailing selanjutnya. Orang mandailing awal memiliki kuburan yang panjang, dan tidak jarang seorang mandailing memiliki dua kuburan, satu untuk dirinya dan satunya harta yang dikubur di samping kuburannya. Suku Mandailing pertama punya pola berbeda dengan cara penguburan di daerah toba. Di toba, sebagian orang meninggal tapi tidak dikubur, tetapi di semayamkan di sebuah ruangan tertutup. Dan itu masih berlaku hingga kini.


Sumber:
http://sejarah.info/2011/12/sejarah-asal-usul-nama-mandailing.html

No comments:

Post a Comment