tag:blogger.com,1999:blog-7543889113556316002.post8586920042897076846..comments2023-11-13T08:23:55.073+07:00Comments on SOPO PANISIOAN: Gereja HKBP SIKHEM Sopo Komil Dairi Versus Tempat Pembuangan Limbah Beracun (TAILING)Sopo Panisioanhttp://www.blogger.com/profile/16342472234337069088noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-7543889113556316002.post-31569012266968865322012-08-14T20:21:26.396+07:002012-08-14T20:21:26.396+07:00JATAM: Hentikan Operasi dan Penggusuran Rumah Ibad...JATAM: Hentikan Operasi dan Penggusuran Rumah Ibadah oleh PT. Dairi Prima Mineral PDF Cetak E-mail <br />Oleh Rialdo Rezeky <br />Rabu, 18 April 2012 10:57<br /><br />Jakarta, Tambangnews.com.- Eksplorasi PT. Dairi Prima Mineral (DPM) telah membuat hidup masyarakat di Sopokomil Dairi Sumatera Utara menjadi tidak harmonis. Kehidupan mereka terancam dengan kehadiran perusahaan yang akan menambang Timah Hitam (Pb). Aktivitas penambangan di Hutan Lindung Register 66 Batu Ardan akan beresiko terhadap keberlangsungan ekosistemnya. Dan penggusuran tempat ibadah (Gereja HKBP) yangakan dijadikan lahan pembuangan limbah beracun (tailing) merupakan bencana terhadap kelangsungan beribadah.<br /><br />Aktivitas perusahaan telah berlangsung 10 tahun sejak mendapatkan Kontrak Karya (KK) pada 1998. Eksplorasi PT. DPM mendapatkan penolakan dari warga, karena akan menghilangkan sumber-sumber kehidupan masyarakat. Lokasi rencana penambangan akan merampas wilayah kelola sumber pangan warga dan ekonomi warga, seperti sawah, kayu damar, kemenyan dan gambir.<br /><br />Hendrik Sirait, Aktivis JATAM,Rabu (18/4) mengatakan sumber mata air yang paling dikhawatirkan oleh warga karena air adalah sumber kehidupan yang paling penting. Jika PT. DPM tetap dibiarkan menambang, tidak hanya masyarakat di Sopo Komil yang akan menderita. Hutan Lindung Register 66 Batu Ardan merupakan kawasan tangkapan air sungai Lae Simbelin yang mengalir hingga ke Aceh. Maka warga sepanjang sungai Lae Simbelin itu yang akan turut menderita. Itu mengapa mereka menolak apa pun yang ditawarkan oleh perusahaan.<br /><br />Warga juga menolak rencana penggusuran Gereja HKBP Sikhem Sopo Komil Resort Parongil Distrik Dairi. Pihak HKBP pun telah melayangkan surat tertulis No. 40/004/11/2012, menolak rencana tersebut untuk menjadi tempat pembuangan limbah beracun tambang.<br /><br />Selain itu, gangguan akibat pertambangan juga memicu konflik antar warga, konflik antara suku Batak Toba dengan suku Batak Pakpak telah terjadi. Janji besarnya ganti rugi memicu sengketa lahan garapan menimbulkan klaim sepihak diantara warga.<br /><br />”Daya rusak tambang akan menghancurkan fungsi layanan alam hutan lindung register 66, denganmembiarkan PT. DPM terus beroperasi, maka Menhut bagian dari kejahatan lingkungan,” tegas Hendrik Siregar.<br /><br />Anward Nababan, dari Persekutuan Diakonia Pelangi Kasih (PDPK) Dairi, mengatakan Menhut harus menghentikan aktivitas PT. DPM di kawasan hutan lindung register 66 dan sekitarnya yang akan menghilangkan sumber-sumber kehidupan warga. "Kami juga menolak secara keras segala upaya untuk menggusur Gereja untuk kepentingan perusahaan tambang,” tegasnya. (Rialdo Rezeki)<br /><br />Sumber: http://www.tambangnews.com/berita/daerah/2182-jatam-hentikan-operasi-dan-penggusuran-rumah-ibadah-oleh-pt-dairi-prima-mineral.html SOPO PANISIOANhttps://www.blogger.com/profile/13570481400032570923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7543889113556316002.post-84076946938132094002012-08-14T20:11:01.454+07:002012-08-14T20:11:01.454+07:00Tanggapan atas Tanggapan:
1. Limbah mengandung uns...Tanggapan atas Tanggapan:<br />1. Limbah mengandung unsur-unsur kimia di dalamnya yang pasti tidak netral bagi kesehatan apalagi menyehatkan. Pastilah limbah yang mengandung unsur kimia itu tidak menyehatkan, sehingga disebut racun walaupun racun bukan dalam kategori racun yang dikenal secara umum, tetapi yang pasti limbah itu tidak membuat sehat dengan kata lain beracun.<br /><br />2. Sungai-sungai di daerah Sopo Komil dan Parongil pada akhirnya menyatu ke sungai Lae Semblin dan kemudian Lae Semblin menyatu dengan Lae Renun/Simpang Kanan yang pada akhirnya bermuara di Singkil.<br /><br />3. Jemaat HKBP Sikhem jelas menolak PT DPM yang dipelopori pelayan Tuhan di sana. Ini membuktikan kepada publik bahwa ada masalah di sana. Kalaupun gedung gereja itu dipindahkan, maka proses pemindahannya dapat diduga bermasalah. Gedung gereja HKBP merupakan milik institusi HKBP, sehingga keputusan final untuk memindahkan itu adalah merupakan wewenang Ephorus. Kalau pemindahan itu adalah atas hasil musyawarah jemaat dan disetujui Ephorus, maka pelayan Tuhan tidak akan melakukan protes seperti itu.<br /><br />4. Uraian dampak negatip itu terlalu sederhana sebenarnya, karena sesungguhnya lebih banyak lagi dampak negatip tambang tersebut bagi daerah Dairi sementara hasilnya tidak jelas.<br />Jadi, uraian dampak negatipnya sangat mudah diterima pikiran. Itu bukanlah artikel, tetapi lebih merupakan surat resmi kepada Ephorus termasuk jaringan kerja PGI.<br /><br />5. Kalau mau menyanggah seperti itu, maka tunjukkan amdal dari tambang tersebut dan kemukakan dengan jelas berada persen yang akan diperoleh rakyat daerah tersebut dari PT DPM, karena yang diambil adalah hasil kekayaan bumi daerah tersebut. Jadi, jangan hanya bicara sekedar DSR saja, karena rakyat sana adalah pemilik tanah di sana.<br /><br />6. Rakyat sudah kenyang mendengar permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan adanya tambang seperti dan tidak ada daerah tersebut yang menjadi sejahtera dan makmur dengan beroperasinya sebuah tambang. <br /><br />SARAN: Waspadalah dengan kaum kapitalis yang biasa menyelesaikan masalah-masalahnya dengan uang.SOPO PANISIOANhttps://www.blogger.com/profile/13570481400032570923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7543889113556316002.post-9648369945587743982012-08-10T13:52:30.359+07:002012-08-10T13:52:30.359+07:00Menyedihkan membaca postingan di atas yg di atas, ...Menyedihkan membaca postingan di atas yg di atas, apalagi yg menulis adalah suatu lembaga yg mengatasnamakan Kristen.<br />Alasannya : banyak data yg digunakan tidak sesuai kenyataan dan tidak lengkap sehingga terkesan informasi dan pernyataan yg dibuat hanya utk memanas-manasi utk suatu kepentingan yg tidak jelas, menghakimi orang lain dgn membuat pembenaran sendiri.<br />1. "Tailing yang berada di Bondar Begu akan menampung 210.000 ton limbah beracun/tahun dan kemudian dibuang ke sungai Longkotan mengalir ke sungai Kitara yang melalui kota Sibulusalam dan Kabupaten Singkil. Ribuan manusai menggunakan air untuk mandi, cuci, mancing, pemandian ternak, dan lainnya. Pada waktu musim kering atau panas sungai itu menajdi tumpuan harapan sumber air utama."<br />a. Ada tambahan kata "beracun" tp tidak disebutkan unsur apa yg beracun itu. <br />b. Dibuang ke sungai Longkotan. Tdk dijelaskan bgmana proses pengelolaan air dan limbah yg digunakan dan bgmana pelepasan kembali air yg digunakan ke alam. Dan Yg nulis ini tau ga yg mana sungai longkotan?<br />c. Sejak kapan ada aliran sungai dari Desa Longkotan ke Sungai Kitara di subulussalam dan Aceh Singkil? Luar biasa mengada2nya.<br />d. Masyarakat di Desa Longkotan dan sekitarnya pd umumnya sudah menggunakan air bersih dari PDAM utk kebutuhan MCK.<br />e. Uraian dampak negatif (potensi) yg dibuat penulis lebih merupakan hasil khayalan penulis sendiri tanpa penjelasan dan didukung data.<br />f. Pemimpin Perempuan? Siapa ini? Semacam organisasi/kelompok dr beberapa orang yg sdh didoktrin scr khusus. Anehnya keanggotaannya bukan dari masyarakat yg berada di sekitar lokasi tambang, bahkan kelompok inipun tdk mendapat sambutan dari masyarakat di lokasi sekitar tambang.<br />g. Pemindahan Gereja HKBP Sikhem merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan dr seluruh jemaat dgn pengurus Gereja itu sendiri. Bukan keputusan 1-2 orang atau beberapa orang. Dengan tujuan kebaikan bersama bukan utk kepentingan sekelompok orang. Praeses sendiri bisa menyetujui hal itu berdasarkan hasil musyawarah jemaat dan pengurus gereja itu sendiri. Jemaat, pengurus, dan pimpinan gereja bisa menerima dan sepakat...kok ada pihak lain yg seperti cacing kepanasan? Ada apa?<br />SARAN : Waspadailah informasi yg menyesatkan dan cenderung agitatif dan provokatif. Kalo memang ingin tahu situasi dan kondisi yg senyatanya dan sebenarnya..silahkan datang, lihat dan cermati sendiri apa dan bagaimana yg terjadi di Sopokomil, Desa Longkotan, Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi terkait dengan adanya aktifitas pertambangan.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06131488725833446170noreply@blogger.com